Taekwondoin poomsae Bali yang ikut Seleknas SEA Games di Jakarta M. Abdulrahman Wahyu. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tercatat empat atlet taekwondo Bali terbang ke Ibu Kota, guna mengikuti Seleknas SEA Games, Rabu (3/2). Mereka adalah tiga atlet Badung yakni I Kadek Heni Prikasih (kyorugi), Ni Komang Sri Kristina Putri (kyorugi), dan M. Abdulrahman Wahyu (Poomsae). Serta seorang atlet lagi asal Buleleng Luh Putu Apprilia Tri Bhuana.

Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung Tjhin Johanes, di Badung, Rabu (3/2) mengungkapkan, sebenarnya total atlet Pengprov TI Bali yang dipanggil 14 orang. Hanya, berdasarkan atlet yang berpeluang lolos membela Timnas hanya empat atlet, maka Pengprov TI Bali memberangkatkan empat atlet saja.

Baca juga:  2020 Dirancang 8 Pergub, Dari Perlindungan Danau Sampai Simbol Agama

“Kami harapkan mereka bisa masuk skuad Timnas dan berlaga di ajang SEA Games Vietnam, November nanti,” ucap Tjhin Johanes. Dikemukakan, sebenarnya proses pemanggilan atlet cukup lama. Bahkan sedianya Seleknas digelar pada Januari lalu. Akan tetapi, selama Januari diberlakukan PSBB dan PPKM, maka pemanggilan Seleknas terkesan mendadak.

“Kami baru menerima surat pemanggilan akhir Januari lalu, dan mereka harus bergabung pada awal Februari,” sebut dia. Menurut Tjhin Johanes, atlet Badung Heni Prikasih dan Sri Kristina sudah menjalani swab PCR di RSUD Badung Kapal. Sementara, seorang lagi atlet poomsae Abdulrahman Wahyu bertolak dari Yogyakarta menuju Jakarta.

Baca juga:  Tiga Petinju Denpasar Dipanggil Pelatnas SEA Games

“Mereka menjalani Seleknas di Gedung POPKRI Cibubur, Jakarta Timur,” terangnya. Dijelaskannya, untuk Seleknas kyorugi mulai digelar 4-7 Februari. Sedangkan poomsae melalui dua tahapan. Seleksi tahap awal dilakukan secara online 2 Februari, dan pengumuman lolos ke semifinal untuk selanjutnya mengikuti seleksi offline 8 Februari.

“Selama mereka menjalani Seleknas di Jakarta, didampingi pelatih Sandiaz Antonio,” kata dia. Bagi atlet Badung yang bertolak ke Jakarta ditargetkan masuk skuad Timnas. Seandainya mereka tidak lolos untuk kyorugi tetap tinggal di Jakarta, karena akan menjalani pemusatan latihan di Kota Metropolitan sampai menjelang pelaksanaan PON ditangani pelatih nasional. Sementara, bagi atlet poomsae balik ke DIY guna menjalani pemusatan latihan. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Dari PDIP Usung Paket Ini di 6 Kabupaten/Kota di Bali hingga Pasien COVID-19 di Denpasar Meninggal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *