Salah satu pesawat di apron Bandara Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pada Rabu (3/2) malam, hujan disertai angin kencang melanda wilayah Bali. Tak terkecuali di wilayah Badung selatan.

Akibat cuaca ekstrem itu, sejumlah pohon tumbang terjadi di beberapa wilayah di Kuta dan Kuta Selatan. Selain itu, akibat kondisi angin kencang ini, dari pantauan flightradar, ada dua maskapai yang terpaksa harus terbang memutar dan sempat lambat mendarat.

Dua maskapai ini, menurut Stakeholder Relation Manager, Bandara Ngurah Rai, Taufan Yudhistira saat dikonfirmasi, Kamis (4/2), adalah Garuda Indonesia dan Citilink. Pesawat dari dua maskapai itu sempat terbang memutar sebelum landing.

Baca juga:  Hanoman Ikut Vaksinasi COVID-19 di Ubud

Menurutnya, dari jadwal, seharusnya Garuda Indonesia landing pada pukul 21.45 WITA. Namun, terpaksa harus tertunda 1 jam lebih yakni pukul 22.47 WITA.

Sedangkan, untuk Citilink, seharusnya landing pukul 22.10 WITA, juga tertunda 1 jam lebih yakni pukul 22.35 WITA. “Ada dua, Garuda Indonesia dan Citilink. Seharusnya Garuda Indonesia landing jam 21.45 jadi landing 22.47. Sedangkan untuk Citilink, seharusnya 22.10 jadi 22.35,” bebernya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Cuaca Ekstrem, Petani Sulit Penuhi Kuota Ekspor Kopi Robusta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *