Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dominasi zona merah terhadap penambahan kasus COVID-19 di Bali masih terjadi. Pada Kamis (4/2) tercatat ada tambahan sebanyak 216 kasus dengan hampir sekitar 93 persennya di 5 zona merah.

Secara kumulatif, dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, terdapat 27.343 orang yang terkonfirmasi COVID-19 selama hampir 11 bulan pandemi berlangsung. Untuk penularan COVID-19 baru, jenis penularannya ada dua yaitu 190 orang transmisi lokal dan 26 pelaku perjalanan dalam negeri. Kumulatif transmisi lokal saat ini berjumlah 26.057 kasus, 977 kasus PPDN, dan 309 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Baca juga:  Sebelum Perpanjang PPKM Darurat, DPR Minta Pemerintah Sampaikan Hasil Evaluasi

Sementara itu, dilihat dari sebarannya, sebanyak 202 kasus ada di 5 zona merah. Secara berurutan posisinya adalah Badung 55 kasus, Denpasar 49 kasus, Gianyar 40 kasus, Tabanan 36 kasus, dan Jembrana 22 kasus. Dua kabupaten lainnya, yaitu Klungkung dan Bangli melaporkan 8 dan 5 kasus baru.

Terdapat dua kabupaten nihil kasus baru, yakni Buleleng dan Karangasem. Satu orang dari kabupaten lainnya juga terkonfirmasi COVID-19.

Baca juga:  Laporkan Kasus COVID-19 Harian Lebih Banyak dari Sehari Sebelumnya, 4 Orang Klaster Keluarga dari Desa Ini

Pasien Sembuh

Untuk pasien sembuh, hari ini jumlahnya cukup banyak. Yaitu 365 orang. Total pasien sembuh mencapai 23.311 orang.

Sebaran pasien sembuh ada di seluruh kabupaten/kota. Terbanyak dilaporkan Denpasar dengan 126 pasien sembuh. Badung di posisi kedua dengan 96 pasien sembuh. Disusul Jembrana 47 pasien sembuh, Buleleng 36 pasien sembuh, Tabanan 30 pasien sembuh, Gianyar 14 pasien sembuh, Bangli, Klungkung, dan Karangasem sama-sama melaporkan 5 pasien sembuh. Terdapat juga 1 orang dari kabupaten lainnya yang sudah sembuh.

Baca juga:  Dua Keturunan Omicron Bisa Picu Gelombang Baru

Kasus aktif berkurang 158 orang sehingga kumulatifnya 3.321 orang. Lima besarnya adalah Denpasar 1.000 orang, Badung 706 orang, Gianyar 566 orang, Tabanan 305 orang, dan Bangli 191 orang.

Posisi keenam adalah Jembrana 143 orang. Di posisi ketujuh adalah Buleleng dengan 132 orang. Sementara posisi kedelapan adalah Karangasem dengan 89 orang. Sedangkan posisi kesembilan adalah Klungkung yang masih memiliki 53 kasus. Masih ada 117 orang dari kabupaten lainnya dan 19 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *