Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang pelajar SMA berinisial GNEP (16) roboh saat menarikan rangda di salah satu pura di Jalan Sutomo, Desa Pemecutan Kaja, Kamis (4/2). Ia dikabarkan tewas setelah tertusuk keris saat napak pertiwi.

Menurut informasi, saat berlangsungnya napak pertiwi, korban sedang menari dengan memakai kostum rangda. Lalu, sekitar tujuh orang pepatih yang membawa keris menusuk penari rangda secara bergantian. “Tiba-tiba korban roboh seperti kesurupan. Setelah pakaiannya dibuka, di dada sebelah kiri ditemukan luka tusukan,” ucap sumber petugas.

Baca juga:  Pj Gubernur Mahendra Jaya Sampaikan Ranperda APBD 2024 Pendapatan Daerah Dirancang Rp 5,8 Triliun Lebih

Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Wangaya …

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *