DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (5/2), Bali mencatatkan penambahan kasus sebanyak 508 orang. Jumlah ini relatif tinggi jika dibandingkan sehari sebelumnya.
Tambahan kasus ini jika dilihat dari penularannya, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, ada dua jenis. Yakni 477 orang berjenis transmisi lokal dan 31 orang merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Secara kumulatif, kasus COVID-19 di Bali sudah mencapai 27.851 orang. Rinciannya 26.534 berjenis transmisi lokal, 1.008 orang dengan jenis PPDN, dan 309 merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Sebaran kasus baru didominasi satu zona merah. Bahkan jumlahnya melampaui 50 persen dari total kasus baru. Tercatat ada 277 orang terkonfirmasi COVID-19 di Denpasar pada hari ini. Di posisi kedua adalah Badung dengan 97 orang. Kemudian Gianyar mencatatkan tambahan kasus sebanyak 36 orang.
Penyumbang keempat terbanyak adalah Buleleng dengan 28 kasus dan diikuti Buleleng di posisi kelima dengan 20 kasus baru.
Empat kabupaten lainnya melaporkan kasus belasan hingga 5 orang. Rinciannya Tabanan 19 orang, Karangasem 12 orang, Jembrana 7 orang, dan Klungkung 5 orang.
Terdapat pula 7 kasus baru yang merupakan warga kabupaten lainnya.
Lonjakan Signifikan
Sedangkan pasien sembuh juga mengalami lonjakan signifikan. Tercatat ada 467 orang dilaporkan sembuh pada hari ini.
Pasien sembu terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 213 orang. Posisi kedua adalah Denpasar yang menyumbangkan 104 pasien sembuh. Kemudian posisi ketiga adalah Gianyar dengan 47 pasien sembuh. Keempat adalah Tabanan dengan 29 pasien sembuh dan kelima adalah Bangli dan Buleleng yang sama-sama mencatatkan 21 pasien sembuh.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di belasan hingga di bawah 10 orang. Yakni Jembrana 19 orang, Karangasem 6 orang, dan Klungkung 4 orang.
Kasus aktif bertambah 33 orang sehingga kumulatifnya mencapai 3.354 orang. Denpasar menjadi terbanyak memiliki kasus aktif dengan jumlah 1.169 orang. Di posisi kedua hingga kelima adalah Badung dengan 587 kasus, Gianyar 555 kasus, Tabanan 295 kasus, dan Bangli 190 kasus.
Posisi keenam adalah Buleleng dengan 139 kasus, posisi ketujuh ditempati Jembrana yang masih memiliki 130 kasus, posisi kedelapan adalah Karangasem dengan 95 kasus, dan Klungkung di urutan kesembilan dengan 54 kasus.
Masih ada 121 warga dari kabupaten lainnya dan 19 WNA juga dirawat karena masih terkonfirmasi COVID-19. (Diah Dewi/balipost)