Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali masih bertambah pada Jumat (5/2). Jumlahnya mencapai 8 orang, lebih sedikit satu orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan tambahan delapan pasien meninggal terbaru ini berasal dari 3 kabupaten/kota zona merah. Yakni Jembrana, Denpasar, dan Badung.

Pasien meninggal terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah 4 orang, disusul Badung 3 orang dan Jembrana 1 orang. Jadi dua zona merah yaitu Denpasar dan Badung mendominasi penambahan kasus meninggal hari ini.

Pasien pertama adalah seorang laki-laki berusia 56 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RS Balimed Denpasar pada 19 Januari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pria ini dilaporkan meninggal pada 5 Februari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

Pasien kedua merupakan seorang pria dengan usia 65 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 26 Januari.

Baca juga:  Disinfeksi dan "Interview" Penumpang Dilakukan di Gilimanuk

Pria ini terkonfirmasi COVID-19 lima hari sebelum masuk ke RS. Dilaporkan meninggal pada 3 Februari dengan tidak ada penyakit penyerta yang dilaporkan.

Pasien ketiga adalah perempuan berusia 45 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSUP Sanglah pada 30 Januari. Terkonfirmasi lima hari sebelum masuk ke RS, yakni 25 Januari. Meninggal pada 5 Februari dengan penyakit penyerta gangguan paru.

Pasien keempat adalah seorang perempuan berusia 39 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 26 Januari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Meninggal pada 5 Februari dengan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.

Pasien kelima juga seorang perempuan. Warga Badung berusia 47 tahun ini masuk ke RSUD Mangusada pada 29 Januari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Meninggal pada 4 Februari dengan tidak penyakit penyerta dilaporkan.

Baca juga:  Semburan Belerang di Danau Batur, Dua Ton Ikan Mati

Pasien keenam adalah seorang bayi berusia 3 bulan berjenis kelamin perempuan. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 2 Februari.

Bayi ini terkonfirmasi positif COVID-19 pada 30 Januari. Dicatatkan meninggal 5 Februari dengan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.

Pasien ketujuh adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 28 Januari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Meninggal pada 4 Februari dengan penyakit penyerta tidak dilaporkan.

Pasien kedelapan adalah seorang perempuan dengan usia 74 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Mangusada pada 4 Februari. Meninggal pada 5 Februari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 719 orang. Rinciannya 715 WNI dan 4 WNA.

Baca juga:  Kerusakan Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Bangun Dermaga Darurat

Sebaran Korban Jiwa

Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 149 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 107 orang.

Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 105 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 86 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 82 orang.

Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 58 orang. Kemudian, Jembrana ada di posisi ketujuh dengan 52 kasus. Kemudian Bangli ada di posisi kedelapan dengan 48 orang meninggal.

Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 26 orang. Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *