DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan pasien COVID-19 sembuh pada Sabtu (6/2) mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan jumlahnya hampir dua kali lipat dari kasus baru.
Tercatat ada 384 pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh pada hari ini. Kumulatifnya menjadi 24.162 orang.
Sebaran pasien sembuh baru ada di seluruh kabupaten/kota. Dominasinya ada di 2 zona merah, yaitu Denpasar dan Badung. Secara berurutan keduanya melaporkan 139 dan 97 pasien sembuh.
Ada 3 kabupaten yang melaporkan pasien sembuh sebanyak puluhan orang. Yaitu Gianyar 44 orang, Tabanan 40 orang, dan Buleleng 27 orang.
Empat kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh di belasan hingga di bawah 5 orang. Rinciannya Jembrana dan Bangli sama-sama melaporkan 15 orang, Klungkung 3 orang, dan Karangasem 2 orang.
Terdapat juga 2 warga dari kabupaten lainnya dinyatakan sembuh.
Kasus Baru
Pada hari ini juga masih dilaporkan kasus baru. Jumlahnya mencapai 197 orang. Dilihat dari jenis penularannya 191 transmisi lokal dan 6 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Kumulatif kasus kini mencapai 28.048 orang. Dirinci dari jenis penularannya, 26.725 transmisi lokal, 1.014 PPDN, dan 309 PPLN.
Sedangkan untuk sebaran kasus baru, ada dua kabupaten yang melaporkan kasus di bawah 5 orang. Yaitu Klungkung 4 orang dan Karangasem 1 orang.
Enam zona merah melaporkan tambahan puluhan kasus. Rinciannya Badung 37 orang, Denpasar dan Gianyar 34 orang, Tabanan 25 orang, Bangli 23 orang, dan Jembrana 21 orang.
Sementara itu, Buleleng melaporkan 16 kasus baru. Terdapat juga 2 warga dari kabupaten lainnya terkonfirmasi.
Kasus Aktif Berkurang
Kasus aktif berkurang 199 orang. Pasien dirawat atau dikarantina kini mencapai 3.155 orang.
Lima besar kabupaten/kota yang mencatatkan kasus aktif adalah Denpasar 1.062 kasus, Gianyar 544 kasus, Badung 520 kasus, Tabanan 278 kasus, dan Bangli 198 kasus. Posisi keenam hingga sembilan secara berurutan adalah Jembrana 136 kasus, Buleleng 128 kasus, Karangasem 94 kasus, dan Klungkung 55 kasus.
Masih terdapat 121 warga kabupaten lain dan 19 WNA masih dirawat karena COVID-19. (Diah Dewi/balipost)