Wayan Sadra. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kelulusan siswa di Gianyar tanpa ujian nasional (UN) selama pandemi COVID-19, tidak akan mengurangi kualitas kelulusan siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Wayan Sadra Jumat (5/2) mengatakan mekanisme kelulusan akan dirangkum dari nilai siswa dari pertama kali masuk ke sekolah.

Ia mengungkapkan, siswa dituntut harus memiliki nilai yang baik selama mengikuti pembelajaran. Mereka juga dituntut memiliki budi pekerti yang baik selama mengeyam pendidikan. “Sekolah tentu akan objektif dalam memberikan penilaian terhadap siswanya,” katanya.

Baca juga:  Abaikan Protokol Kesehatan, Pengundian di Balai Budaya Gianyar Dipadati Pedagang

Wayan Sadra mengakui sampai saat ini belum mendengar adanya keluhan ditiadakannya UN. Semua mesti menaati kebijakan pemerintah pusat terkait kelulusan siswa tanpa melalui UN.

Lebih lanjut dikatakannya, selama ditiadakan UN ini, kelulusan siswa akan ditentukan dari hasil ujian pertama hingga ujian menjelang kelulusan. Sekolah harus mampu memberikan penilaian secara objektif. “Secara teknis kami akan lakukan penilaian dengan strategi mengumpulkan nilai dari semester satu, sehingga kelulusan tidak lagi tergantung pada UN,” ucap Sadra.

Baca juga:  Memahami Esensi Evaluasi

Salah seorang orangtua siswa, I Kadek Adi Wirawan, yang anaknya bersekolah di SMPN 1 Gianyar menyambut baik Surat Edaran (SE) Kemendikbud terkait ditiadakannya UN. Sebab, selain untuk menjamin kesehatan siswa, hal tersebut juga membuat penilaian kelulusan lebih murni. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *