DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (7/2), tambahan kasus COVID-19 mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlahnya mencapai 381 orang.
Dilihat dari jenis penularannya, 340 orang merupakan transmisi lokal, 40 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 pelaku perjalanan luat negeri (PPLN). Kumulatif kasus di Bali mencapai 28.429 orang. Rinciannya 27.065 transmisi lokal, 1.054 PPDN, dan 310 PPLN.
Untuk sebarannya, seluruh kabupaten/kota melaporkan kasus baru. Tiga besarnya merupakan kabupaten/kota zona merah. Secara berurutan adalah Denpasar 148 orang, Gianyar 61 orang, dan Badung 56 orang.
Di posisi keempat adalah Bangli dengan tambahan 41 kasus, dan Tabanan di posisi kelima dengan 24 kasus baru. Posisi keenam adalah Buleleng dengan tambahan 22 kasus.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus belasan hingga di bawah 10 orang. Yaitu Jembrana 14 orang, Karangasem dan Klungkung sama-sama bertambah 6 orang.
Ada 2 warga kabupaten lain dan 1 WNA juga dilaporkan terkonfirmasi COVID-19.
Pasien Sembuh
Pasien sembuh yang dilaporkan ini mencapai 379 orang sehingga totalnya menjadi 24.541 orang. Sebaran pasien sembuh baru ada di seluruh kabupaten/kota.
Dominasinya ada di 2 zona merah, yaitu Denpasar dan Badung. Secara berurutan keduanya melaporkan 129 dan 91 pasien sembuh.
Terdapat pula 5 kabupaten yang melaporkan pasien sembuh sebanyak puluhan orang. Yaitu Jembrana 39 orang, Tabanan 31 orang, dan Bangli 30 orang, Gianyar 26 orang, dan Buleleng 23 orang.
Dua kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 10 orang. Rinciannya Karangasem 6 orang dan Klungkung 2 orang
Terdapat juga 2 warga dari kabupaten lainnya dinyatakan sembuh.
Kasus Aktif
Kasus aktif berkurang 7 orang. Pasien dirawat atau dikarantina kini mencapai 3.148 orang.
Lima besar kabupaten/kota yang mencatatkan kasus aktif adalah Denpasar 1.080 kasus, Gianyar 579 kasus, Badung 482 kasus, Tabanan 269 kasus, dan Bangli 209 kasus. Posisi keenam hingga sembilan secara berurutan adalah Buleleng 127 kasus, Jembrana 110 kasus, Karangasem 93 kasus, dan Klungkung 58 kasus.
Masih terdapat 121 warga kabupaten lain dan 20 WNA masih dirawat karena COVID-19. (Diah Dewi/balipost)
