GIANYAR, BALIPOST.com – Putu Swastika (23) asal Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Payangan terjatuh setelah motor yang dikendarainya menabrak Bade (pengusung jenasah) di Jalan Raya Payangan, Minggu (7/2) Pukul 03.00 dini hari.
Kapolsek Payangan, AKP Made Tama mengatakan, korban Swastika tidak melihat adanya bade dipingggir jalan akhirnya terjadi out of control. Kajadiannya, berawal dari korban akan pulang ke rumahnya dan berkendaraan dari arah Selatan ke Utara.
Swastika mengendarai kendaraan honda jenis beat DK 8961 LB. Setiba di TKP, korban tidak melihat adanya Bade yang berada di badan jalan sehingga menabrak pinggir bade yang mengakibatkan korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Akibatnya tangan kiri korban luka robek, perut lecet, dan tidak sadarkan diri.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Payangan yang tidak jauh dari lokasi. Sementara sepeda motor korban mengalami kerusakan pada bagian spidometer lepas.
Kapolsek Payangan, AKP Made Tama berpesan agar masyarakat yang berkendara pada malam berhati-hati dan lengkapi diri dengan alat pengaman seperti helm, ” Ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan saat berkendaraan ,” tambahnya. (Wirnaya/Balipost)