Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebagai ibukota sekaligus simpul perekonomian menjadikan mobilitas masyarakat di Kota Denpasar masih tinggi. Kondisi ini pun menjadikan kasus COVID-19 di Kota Denpasar cenderung berfluktuatif dan sulit diprediksi.

Seperti halnya pada Minggu (7/2), penambahan kasus positif COVID-19 di Ibukota Provinsi Bali ini diketahui bertambah sebanyak 148 orang. Sedangkan kasus sembuh tetap mengalami peningkatan, yakni sebanyak 129 orang. Juga, 1 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Terkait kasus meninggal dunia pasien diketahui seorang perempuan berusia 59 tahun dengan status domisili di Desa Sidakarya. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 19 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 7 Februari 2021.

Baca juga:  PPKM Diperpanjang Lagi, Denpasar Tingkatkan Tracing Harian hingga Tambah Lokasi Isoter

“Hari ini kasus beranjak meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

Baca juga:  Hari Ini, Hampir 50 Persen Pasien COVID-19 Sembuh Disumbang Satu Zona Merah

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat. Termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga. Hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 8.412 kasus. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 7.180 orang (85,35 persen), meninggal dunia sebanyak 152 orang (1,81 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.062 orang (12,84 persen).

Baca juga:  Didominasi Produksi 80 hingga 90-an, Pelni akan Ganti Sejumlah Kapal Penumpang

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *