Sejumlah Pohon Perindang di jalur Denpasar-Gilimanuk tumbang. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Jembrana, Minggu (7/2) malam mengakibatkan ruas jalan Denpasar-Gilimanuk tersendat.
Sedikitnya sembilan pohon perindang di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk tumbang akibat angin kencang dan menghalangi jalan.

BPBD Jembrana dalam semalam mendapatkan 9 laporan pohon tumbang, satu di antaranya menimpa rumah warga di Banjar Sekar Panca Sari, Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo. Delapan titik lokasi pohon perindang yang tumbang itu di antaranya di Banjar Sebual (pohon Angsana), barat Pertamina Sebual (pohon Tangi), timur Pertamina Sebual (pohon Trembesi 10 meter), Tegalcangkring dan Biluk Poh dan Rambut Siwi. Selain itu satu pohon di dekat areal Gedung Kesenian Ir Soekarno juga tumbang.

Baca juga:  Laporan Korban Tewas Gempa Cianjur Terus Bertambah, Tim Nakes Dikirim ke Lokasi

Plt Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Gusti Ngurah Darma Putra, menyebutkan berdasar laporan pohon tumbang di beberapa titik itu, dua tim reaksi cepat (TRC) telah melakukan pembersihan dibantu warga. Sedikitnya ada 8 pohon perindang di jalan Denpasar-Gilimanuk yang tumbang dampak hujan dan angin Minggu malam.

Tidak ada korban jiwa, namun salah satu rumah warga Mendoyo Dauh Tukad yakni I Gusti Komang Sumintra (70) rusak akibat tertimpa pohon. Bagian atap rumah rusak saat pohon Sengon setinggi 25 meter di dekat rumah.

Baca juga:  Siaga Nyepi, 173 Personel Disiapkan di Ketapang

Selain mengakibatkan sedikitnya sembilan pohon tumbang, TRC BPBD Jembrana juga menangani banjir di permukiman warga Banjar Pasar, Desa Pekutatan. Air sungai kembali meluap akibat hujan deras dan mengakibatkan sejumlah rumah warga di dekat sungai (dekat lapangan Pekutatan) tergenang banjir.

Air dengan sendirinya surut menjelang dini hari dan BPBD Jembrana akan melanjutkan pembersihan pada Senin (8/2) pagi. “Air sudah mulai surut dan warga setempat sudah di evakuasi di tempat yang aman, kegiatan dilanjutkan besok pagi, ” sebut BPBD. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Sampah Plastik Merusak Ekosistem Laut
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *