Tenaga kesehatan mempersiapkan vaksin COVID-19. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak 1.418 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bangli sudah disuntik vaksin covid-19. Sementara ada sebanyak 415 nakes yang ditunda mendapat vaksin karena terhalang kondisi kesehatan.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa Minggu (7/2) menyebutkan berdasarkan laporan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangli yang diterimanya, dari total 1.830 nakes yang terdaftar, sampai tanggal 6 Februari 2021 sebanyak 1.418 nakes atau 77.49 persennya sudah divaksin. 145 nakes ditunda pemberian vaksinnya dan 29 nakes dibatalkan menerima vaksin.

Baca juga:  Vaksin COVID-19 Berbayar, Ini Penetapan Harganya

Jelas Dirgayusa adanya nakes yang tertunda mendapat vaksin dikarenakan terhalang kondisi kesehatannya. Seperti sedang sakit demam, batuk, pilek dan ada juga tensinya melebihi 140/90 saat diperiksa. “Sedangkan yang dibatalkan karena DM (diabetes melitus) tidak terkontrol, punya penyakit jantung, tensi tinggi tidak terkontrol, kelaian imun,” jelasnya.

Pemberian vaksin tahap pertama untuk nakes berakhir Minggu (7/2). Direncanakan para nakes tersebut akan kembali disuntik vaksin dosis ke dua mulai tanggal 22 sampai 28 Februari.

Baca juga:  Ratusan Lansia di Bangli Terima Vaksin "Booster"

Disebutkan dari jumlah vaksin yang diterima 3.680 dosis, saat ini masih tersisa 2.262 dosis. Dari jumlah itu akan dipakai untuk pemberian vaksin tahap 2 sebanyak 1418. 830 vial untuk yang tunda vaksin dan sisa 14 vial.

Setelah nakes, Dirgayusa mengatakan program vaksinasi akan dilanjutkan dengan menyasar kelompok pelayanan publik, TNI, polri, Pol PP, BUMN dan BUMD. Mengenai jadwalnya belum ada informasi pasti. Kemungkinan di bulan Maret setelah vaksinasi nakes. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  RS Khusus Penanganan COVID-19 Biak Siap Diresmikan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *