Suasana pembukaan Pesta Kesenian Bali pada 2017. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem berencana mempertunjukkan jenis kesenian di acara Pesta Kesenian Bali (PKB) yang akan dilakukan secara virtual tahun ini. Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Karangasem, Putu Arnawa, mengatakan dalam pementasan tetap akan mengikuti protokol kesehatan (prokes).

Arnawa, menambahkan, ketujuh kekompok kesenian yang bakal dipertunjukan saat pawai di Pesta Kesenian Bali, yakni Beleganjur serta Kesenian Klasik Gambuh dari Desa Budakeling, Bebandem, Gong Kebyar Dewasa, Gong Kebyar Anak-Anak, Gender, dan Mengukir.

Baca juga:  Ogoh-ogoh Tolak Reklamasi Ramaikan Pengerupukan Nyepi

“Kegiatan ini akan dilakukan secara virtual. Anggota yaang ikut pentaskan juga dibatasi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ungkapnya, Minggu (7/2).

Menurut Arnawa, dalam pawai nanti, Karangasem bakal menampilkan tarian abuang dari Tenganan Pegringsingan. Rencana akan mengambil tempat di Taman Ujung. Jumlah penari akan dikurangi, mengingat pandemi COVID-19, dan tetap memakai alat pelindung diri (APD).

Baca juga:  Harga Daging Ayam Melonjak Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan  

“Ini rencananya yang kita rancang. Nanti kita lakukan pembahasan kembali. Kemungkinan akhir April Untuk pementasan tetap mengunakan APD yang sudah ditentukan,” jelas Arnawa.

Disinggung anggaran pelaksanaan PKB ini, dia menjelaskan, kalau dana yang dipergunakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali. Pasalnya, Pemda Karangasem tidak menganggarkan untuk PKB. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *