Petugas PMI Kabupaten Gianyar saat mengevakuasi jasad OTG, Drs I Made S, 68, di kamar hotel Maxone Ubud. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – OTG (orang tanpa gejala) yang terkonfirmasi COVID-19, MS, 68, meninggal dunia. Ia meninggal saat menjalani karantina di salah satu hotel karantina di Jalan Pengosekan, Ubud, Senin (8/2) sekitar Pukul 06.45 Wita.

Informasi dihimpun, MS ini menjalani karantina sejak Sabtu (6/2). Sebelumnya, almarhun terkonfirmasi bersama istrinya NR 67, dan seorang anaknya MD, 37.

Sekeluarga positif COVID-19 dengan status OTG ini merupakan warga Banjar Wangbung, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Anak korban mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi duduk di kursi depan kamar nomor 315.

Baca juga:  AS Berlakukan Kebijakan WNA Belum Divaksin Dibawah Usia 18 Bebas Karantina

Dari hasil pemeriksaan Dokter, dipastikan korban sudah meninggal sekitar pukul 06.00 WITA. Korban tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan, belum ada lebam mayat, tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan pupil mata melebar.

Selanjutnya pada pukul 09.15 WITA, mayat korban di bawa ke RS Sanjiwani Gianyar dengan menggunakan mobil Ambulance PMI Kabupaten Gianyar.

Perbekel Guwang, Drs Anak Agung Alit ketika dikonfirmasi membenarkan kabar duka tersebut. “Memang benar Drs I Made S adalah warga Desa Guwang,” tambahnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Puluhan OTG-GR Buleleng Tetap Jalani Isolasi di Hotel
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *