DENPASAR, BALIPOST.com – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) berbeda dibandingkan peringatan sebelumnya karena pandemi pada Selasa (9/2). Pelaksanaannya digelar secara virtual dipusatkan di Ancol dan Istana Negara, juga di masing-masing provinsi. Demikian dikemukakan Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra dalam pelaksanaan puncak peringatan HPN 2021 Provinsi Bali yang digelar di Wantilan Kertha Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha.
Dalam pelaksanaan puncak peringatan HPN 2021 Provinsi Bali, hadir Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan sejumlah undangan. Hadir pula pemimpin redaksi media cetak, elektronik, dan online, tokoh pers di Bali, dan pengurus PWI Bali dalam jumlah yang terbatas.
Dwikora mengatakan nantinya Presiden Joko Widodo akan menghadiri puncak peringatan ini di Istana Negara pada 10.00 WIB. Disebutkannya peringatan HPN ini bersamaan dengan Hari Lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). “Saat ini PWI sudah berusia 75 tahun. Sedangkan HPN mulai diperingati pada 1985,” jelasnya.
HPN ini, lanjutnya, sebetulnya bukan hanya harinya Masyarakat Pers tapi juga masyarakat Indonesia sehingga Presiden selalu hadir dalam puncak HPN. Peringatan ini merupakan yang pertama kalinya digelar virtual. Tema untuk peringatan HPN di Provinsi Bali adalah “Bali Gerbang Pemulihan Ekonomi Nasional Bangkit Dari Pandemi Pers Menjadi Akselerator Perubahan.”
Dikatakannya pandemi menyebabkan pukulan berat bagi pers. “Pers sebenarnya dua kali mengalami pukulan, sebelum pandemi dan saat pandemi ini. Sebelum pandemi berupa disrupsi media sosial yang masif dan saat pandemi ini karena COVID-19,” ungkapnya.
Ia mengaku bersyukur PWI Bali mendapat dukungan luar biasa dari Gubernur Bali dan Pemerintah Provinsi Bali dengan dikucurkannya stimulus. “Karena itu, dalam kesempatan ini PWI mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Provinsi Bali. Kami juga memberikan penghargaan bagi Gubernur Bali yang telah memberikan perhatian besar pada pers di tengah pandemi ini,” katanya.
Sementa itu, Wakil Gubernur Bali mengatakan peringatan HPN 2021 di Provinsi Bali harus dijadikan momentum sinergi untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat dengan baik dan benar. Dalam konteks pembangunan, katanya saat membacakan sambutan Gubernur Bali, pers dapat mengabarkan progress pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Bali serta pers ikut mengawal pelaksanaannya sehingga tujuan pembangunan dapat dilaksanakan lebih cepat dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Ekosistem dan industri pers harus berjalan dengan sehat agar terlindungi, masyarakat dapat menerma informasi dan berkualitas. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi, baik, dan berkualitas,” ujar pria yang akrab disapa Cok Ace ini.
Mengacu tema, ia mengutarakan, ini adalah sebuah harapan bagaimana Bali sebagai tujuan wisata, baik nasional dan internasional dapat pulih dan bangkit. Karena pariwsiata berkontribusi besar dalam perekonomian Bali.
Hal ini perlu dukungan semua pihak, termasuk pers yang perlu mengambil peran lebih besar. Agar pariwisata budaya bisa berkembang sesuai dengan visi dan misi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali.” (Diah Dewi/Subrata/balipost)
