Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 29.142 orang. Pada Selasa (9/2) terjadi penambahan sebesar 453 orang, yaitu 401 kasus transmisi lokal dan 52 kasus pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Sebaran kasus baru terdapat di seluruh kabupaten/kota. Terbanyak dengan jumlah hampir 200 orang dilaporkan Denpasar. Zona merah ini mencatatkan tambahan warga terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 197 orang.

Penyumbang kedua terbanyak adalah Badung dengan jumlah 79 orang. Disusul Gianyar 43 orang, Buleleng 42 orang, dan Tabanan 38 orang.

Baca juga:  Majelis Umum PBB Gelar Sidang Darurat Bahas Perang Rusia-Ukraina

Empat kabupaten lainnya melaporkan belasan kasus hingga di bawah 5 orang. Rinciannya Bangli 18 orang, Karangasem 12 orang, Klungkung 5 orang, dan Jembrana 4 orang. Terdapat juga 15 warga dari kabupaten lain terkonfirmasi COVID-19.

Pasien Sembuh

Sementara itu, untuk pasien sembuh ada tambahan sebanyak 272 orang. Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah 104 orang. Posisi kedua adalah Tabanan 38 orang. Selanjutnya Bangli melaporkan 35 pasien sembuh, Badung 33 orang, Gianyar 20 orang, dan Buleleng 10 orang.

Baca juga:  Masuk Asimptomatik, Warga Terjangkit COVID-19 Jalani Karantina Mandiri

Tiga kabupaten melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yakni Jembrana 9 orang, Karangasem 8 orang, dan Klungkung 7 orang. Juga ada 8 orang dari kabupaten lainnya yang dilaporkan sembuh.

Kasus Aktif

Kasus aktif bertambah 174 orang. Kumulatifnya menjadi 3.114 orang.

Lima besarnya adalah Denpasar 1.119 orang, Gianyar 587 orang, Badung 4.46 orang, Tabanan 251 orang, dan Bangli 181 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Buleleng 134 orang, Karangasem 101 orang, Jembrana 94 orang, dan Klungkung 54 orang. Sebanyak 127 warga dari kabupaten lain dan 20 WNA juga masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi terpusat. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Belasan Pegawai Kejari Denpasar Terpapar Covid-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *