Kadisbud Bali I Wayan “Kun” Adnyana. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana terpilih sebagai Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar periode 2021-2025 pada Rapat Senat Pemilihan Rektor di ruang studio/lab media rekam kampus setempat, Selasa (9/2). “Kun” Adnyana meraih 27 suara, dari total 29 suara Senat dan Menteri Pendidikan Kebudayaan (Dikbud). Calon lain, Prof. Nyoman Artayasa dan Dr. Ketut Sariada sama-sama meraih 1 suara.

Proses pemilihan Rektor berlangsung lancar dan sangat demokratis, dengan pemberlakuan protokol kesehatan (Peokes). setiap anggota Senat menentukan pilihan melalui penjoblosan kertas suara di bilik tertutup. Ia akan dilantik pada 22 Maret 2021.

Kuasa Menteri Dikbud, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemendikbud, Dr. Mustangimah, didampingi pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud Suwitno, menyatakan bahwa seluruh proses pemilihan Rektor ISI Denpasar, mulai dari penjaringan, penyaringan, rekam jejak, hingga pemilihan telah berjalan dengan baik, dan demokratis. “Siapa pun yang terpilih, itu merupakan kemenangan bersama. Kita dukung bersama, untuk dapat memajukan ISI Denpasar ke kancah nasional dan internasional,” tandas Dr. Imah, Selasa (9/2).

Baca juga:  Pembongkaran Menara Ilegal Tahap II Badung akan Dilakukan 19 Juni, Diawali Penurunan BTS

“Kun” Adnyana, yang kini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, menyampaikan terimakasih kepada Menteri Dikbud, Senat ISI Denpasar, juga seluruh Civitas Akademika ISI Denpasar yang telah memberi amanah sebagai Rektor ISI Denpasar periode 2021-2025.

“Terima kasih atas kepercayaan dan amanah ini. Tiang (saya-red) berkomitmen lahir dan batin untuk bekerja demi kemajuan Kampus Seni kebanggaan Bali ini. Bagaimana pun ISI merupakan aset Bangsa, untuk menjaga kepribadian dalam kebudayaan. Upaya pemajuan ISI ke depan, tentu membutuhkan kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak, terutama Pemerintah Provinsi Bali, Kabupaten/Kota se-Bali dan Pusat, juga dunia seni budaya nasional dan internasional,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.

Baca juga:  Indonesia Darurat Judi Online, Menkominfo : Kita Harus "Gercep"

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum., menyambut baik terpilihnya Prof. “Kun” Adnyana sebagai Rektor ISI Denpasar periode 2021-2025. “Terpilihnya Kadisbud Bali ini sebagai rektor, membawa energi segar untuk kemajuan ISI Denpasar ke kancah nasional dan internasional. Ia memiliki rekam jejak yang baik, dan juga berpengalaman dalam birokrasi bidang kebudayaan. Termasuk sangat diterima di kalangan dunia seni nasional,” ujar Prof. Sugiartha.

Baca juga:  436.258 Orang ke Luar Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk

Pada proses penyaringan pada 2 November 2020 lalu, “Kun” Adnyana meraih 15 suara. Sementara calon Prof. Nyoman Artayasa 2 suara, Dr. Ketut Sariada 2 suara, dan Dr. Wayan Suardana 0 suara. Pada penyampaian visi-misi, “Kun” Adnyana mengajukan visi “ISI Denpasar sebagai Pusat Unggulan Pemajuan Seni Budaya Berakar Kearifan Lokal, serta Berdaya Saing Global berbasis Kampus Merdeka”.

Selain itu, “Kun” Adnyana menyampaikan branding ISI Denpasar, yaitu Global-Bali Arts and Creativity Hub (G-BACH). Harapan ini tentu menyambut Visi Pembangunan Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Bali dengan kebangkitan sebagai Bali Padma Bhuwana, yang berbasis keadilungunan tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *