DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan korban jiwa COVID-19 pada Selasa (9/2) mencapai 7 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan terdapat 5 kabupaten/kota yang bertambah korban jiwanya. Dua diantaranya yang merupakan zona merah menjadi penyumbang kasus terbanyak, yaitu Tabanan dan Badung, masing-masing melaporkan dua kasus. Sedangkan 3 kabupaten lainnya melaporkan 1 kasus, yaitu Jembrana, Denpasar, dan Buleleng.
Pasien pertama merupakan seorang pria berusia 83 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUP Sanglah pada 28 Januari dan terkonfirmasi di hari yang sama.
Pasien dilaporkan meninggal pada 9 Februari. Penyakit penyertanya adalah gangguan paru dan jantung.
Pasien kedua merupakan seorang perempuan berusia 40 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 8 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama.
Dilaporkan meninggal pada 9 Februari. Tidak ada penyakit penyerta yang dilaporkan.
Pasien ketiga merupakan seorang laki-laki berusia 60 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RS Dharma Yadnya pada 20 Januari.
Terkonfirmasi dua hari setelah masuk RS, yakni 22 Januari. Dilaporkan meninggal pada 9 Februari dengan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.
Pasien keempat merupakan seorang pria dengan usia 86 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 30 Januari.
Terkonfirmasi pada 1 Februari dan meninggal pada 9 Februari. Penyakit penyerta yang dilaporkan adalah hipertensi.
Pasien kelima adalah pria berumur 85 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Nyitdah pada 2 Februari.
Pasien terkonfirmasi sehari sebelum masuk RS, yakni 1 Februari. Meninggal pada 9 Februari dan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.
Pasien keenam adalah seorang perempuan berusia 31 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 4 Februari, dua hari setelah dikonfirmasi COVID-19. Meninggal pada hari ini dengan tak ada penyakit penyerta dilaporkan.
Pasien ketujuh adalah seorang perempuan berusia 56 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 6 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama.
Meninggal pada 9 Februari. Penyakit penyerta yang dilaporkan adalah diabetes melitus dan gangguan paru.
Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 757 orang. Rinciannya 753 WNI dan 4 WNA.
Sebaran Korban Jiwa
Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 155 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Badung dengan jumlah korban jiwa 117 orang.
Posisi ketiga adalah Gianyar dengan korban jiwa sebanyak 110 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 94 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 84 orang.
Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 59 orang. Kemudian, Jembrana ada di posisi ketujuh dengan 55 kasus. Kemudian Bangli ada di posisi kedelapan dengan 48 orang meninggal.
Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 29 orang. Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)