TABANAN, BALIPOST.com – Vaksin COVID-19 dosis kedua mulai diberikan kepada Sumber Daya Manusia Kesehatan (SMDK) pada Rabu (10/2). Meskipun, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama belum selesai 100 persen, atau baru mencapai 84 persen.
Dinas Kesehatan Tabanan pun masih memberi kesempatan bagi para SDMK yang belum atau tertunda untuk vaksinasi di RSUD Tabanan, Selasa (9/2). “Mulai Rabu besok sudah mulai vaksinasi dosis kedua, sama putaran ya dengan yang tahap I,” beber Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Suratmika.
Lanjut disampaikannya, sampai dengan data per tanggal 8 Februari 2021, untuk kegiatan vaksinasi tahap I ada sebanyak 3.977 nakes yang mengakses layanan. Namun dari jumlah tersebut hanya 3.312 orang (84%) yang memenuhi syarat vaksinasi, 456 orang (11,67%) orang ditunda dan 209 orang (5,3%) tidak divaksin atau dibatalkan.
“Sebenarnya sudah 100 persen SDMK terlayani vaksinasi, hanya tidak semuanya memenuhi syarat, jadi banyak faktor yang menyebabkan ada yang tunda vaksinasi maupun batal vaksinasi,” jelasnya.
Suratmika mengakui dengan jumlah 456 SDMK yang tunda vaksinasi tentu saja tidak bisa tuntas seluruhnya. “Tentu tidak mungkin tuntas, tetapi tetap kita coba. Karena susah menstabilkan penyakit dalam waktu singkat, apalagi yang penyakitnya sudah kronis,” jelasnya. (Puspawati/balipost)