DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (9/2), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Video : Sindikat Skimming Kuras Tabungan Seribu Nasabah hingga Miliaran Rupiah
DENPASAR, BALIPOST.com – Dua komplotan skimming masing-masing dikendalikan gembong asal Bulgaria dan Malaysia diungkap Ditreskrimsus Polda Bali. Dari aksinya, komplotan ini menguras tabungan 1.000 nasabah salah satu bank nasional hingga Rp 3 miliar.
“Aksi kedua kelompok ini terungkap berawal dari meningkatnya laporan skimming yang terjadi di Bali pada akhir tahun 2020. Selanjutnya mulai bulan Nopember 2020 dilakukan penyelidikan oleh Tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Bali di wilayah Denpasar, Badung dan Gianyar bekerja sama dengan pihak perbankan,” ujar Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya, Selasa (9/2).
2. Hari Pertama PPKM Mikro, Tambahan Kasus COVID-19 Bali di Atas 450 Orang
DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (9/2), Bali mulai melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Di tengah dimulainya PPKM jilid III ini, jumlah kasus COVID-19 baru di Bali tak kunjung melandai.
Justru, kembali mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan sehari sebelumnya. Jumlahnya ada di atas 450 orang.
3. Bertambah Lagi, Dua Zona Merah Ini Terbanyak Sumbang Korban Jiwa COVID-19
DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan korban jiwa COVID-19 pada Selasa (9/2) mencapai 7 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan terdapat 5 kabupaten/kota yang bertambah korban jiwanya. Dua diantaranya yang merupakan zona merah menjadi penyumbang kasus terbanyak, yaitu Tabanan dan Badung, masing-masing melaporkan dua kasus. Sedangkan 3 kabupaten lainnya melaporkan 1 kasus, yaitu Jembrana, Denpasar, dan Buleleng.
4. Sebulan Gelar PPKM, Zonasi COVID-19 Bali Tak Juga Membaik
DENPASAR, BALIPOST.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah sebulan digelar oleh Bali. Bahkan, per Selasa (9/2) memasuki PPKM berbasis mikro yang akan digelar hingga 22 Februari.
Meski sudah menjalani PPKM selama sebulan, penambahan kasus COVID-19 di Bali tak kunjung mengalami penurunan. Bahkan masih tingginya angka kasus COVID-19 di Bali ini sempat diutarakan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto dalam keterangan pers terkait PPKM berbasis mikro yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia dipantau dari Denpasar, Senin (8/2).
5. Soal Pemberlakuan PPKM Mikro dan Dampaknya ke Pariwisata, Ini Kata Wagub Bali
DENPASAR, BALIPOST.com – Sektor pariwisata Bali yang kini mengandalkan wisatawan domestik dipastikan terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang mulai berlaku Selasa (9/2) ini. Hal ini pun diakui Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati usai menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Bali 2021 yang digelar di Wantilan Kertha Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha.
Ia mengatakan sebenarnya Bali memprediksi perekonomian akan menunjukkan peningkatan di kuartal I 2021. Namun, melihat perkembangan saat ini diakuinya agak sulit untuk mencapai hal itu.