Tabanan menggelar vaksinasi dosis II untuk SDMK dan Forkopimda, Rabu (10/2). (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dan sejumlah pejabat Forkopimda di kabupaten Tabanan, dimulai Rabu (10/2). Untuk dosis pertama vaksinasi, dari data dinas kesehatan Tabanan per 9 Februari 2021 telah terealisasi 85,66 persen atau sebanyak 3.346 orang.

Dari pantauan, tampak sejumlah pejabat Forkopimda seperti Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya, Sekda Tabanan I Gede Susila, Dandim Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto satu persatu kembali dilakukan vaksinasi dosis kedua di areal samping RSUD Tabanan. Begitupun sejumlah SDMK yang juga divaksinasi dosis dua. Usai vaksinasi baik Dandim Tabanan maupun Wakil Bupati Tabanan mengaku tidak merasakan gejala atau efek samping apapun.

Baca juga:  Bupati Eka Tak Hadiri Vaksinasi Perdana di Tabanan

Bahkan, Wakil Bupati Tabanan DR I Komang Gede Sanjaya, sembari menunggu observasi mengakui selama dua kali mengikuti vaksinasi tidak ada masalah kesehatan yang timbul pada dirinya. “Tidak ada gejala apapun yang saya rasakan selama dua kali vaksinasi, dan saya sekaligus ingin mengajak masyarakat untuk tidak khawatir vaksinasi, jangan percaya berita hoaks di media sosial terkait gejala yang ditimbulkan karena vaksin. Pemerintah tentu sudah sangat meyakinkan vaksin ini aman lewat berbagai tahapan uji klinis,” terangnya.

Baca juga:  Puluhan Sulinggih di Tabanan Jalani Vaksinasi

Pejabat yang sebentar lagi dilantik jadi Bupati Tabanan inipun menargetkan di 2021 seluruh masyarakat Tabanan sudah tervaksinasi. Sehingga pandemi bisa segera berakhir dan perekonomian bisa kembali pulih. “Tentunya setelah vaksin tahap I bagi SDMK ini rampung akan dilanjutkan menyasar pelayanan publik seperti TNI/Polri dan ASN, termasuk juga menyasar sejumlah masyarakat di pasar tradisional dan terminal,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *