I Gusti Agung Rai Suryawijaya. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Terkait program Free Covid Corridor (FCC) ataupun Travel Bubble, Ketua PHRI Badung IGN Rai Suryawijaya mengatakan, ini merupakan agreement antara satu negara dengan negara lainnya. Untuk menyambut program itu, pihaknya sudah menyetorkan seluruh nama anggota PHRI, terkait rencana vaksinasi terhadap pelaku pariwisata.

“PHRI sudah mengajukan seluruh anggotanya untuk divaksin. Karena melalui DPD, DPP sudah memerintahkan seluruh DPC untuk mengajukan langsung ke pusat,” ungkapnya, Rabu (10/2).

Baca juga:  Wujudkan Free Covid-19 Corridor, 3 Wilayah di Bali Ini Ditetapkan Zona Hijau

Begitu nanti vaksinasi terhadap pelaku pariwisata sudah dilakukan, maka diyakini, pemerintah akan bergerak menuju realisasi FCC ataupun Travel Bubble itu. “Vaksin itu sangat penting untuk meningkatkan imun kita. Selain itu, juga meningkatkan rasa percaya diri. Di samping itu, sekaligus meningkatkan kepercayaan para wisatawan bahwa mereka berinteraksi dengan orang-orang yang sehat,” tambah Rai yang juga wakil Ketua PHRI Bali.

Meski demikian, pihaknya menyebut kalau FCC ataupun Travel Bubble ini menunggu waktu yang tepat. Karena berkaitan dengan perkembangan kasus COVID-19. “Negara-negara yang kami rasa akan siap untuk itu di antaranya adalah Korea, Middle East, serta Jepang,” ujarnya.

Baca juga:  Vaksinasi Pekerja Pariwisata di Bali, Kadiskes Sebut Masih Tunggu Ini

Tapi persiapan di internal, tentu harus matang. “Paling tidak, agar angka kasus di Bali ini bisa terkendali, paling tidak 2 digit,” tambahnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. vaksin itu unt seluruh masyarakat tentunya..bukan hanya petugas saja…lantas siapa saja yg dimaksud pelaku pariwisata itu???…
    mari kita fokus bersama, jangan bersifat kelompok merasa penting didahulukan..

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *