Ilustrasi vaksinasi COVID-19. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Meski pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama belum rampung, kini proses tahap II sudah mulai dilakukan. Tahap awal, yakni pendataan sasaran yang akan diberikan vaksin setelah tenaga kesehatan.

Sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan, dalam vaksinasi tahap II yang menyasar pelayan publik ini, salah satunya adalah tenaga Ojol (ojek online). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, Rabu (10/2) mengungkapkan, sesuai dengan surat yang diterimanya dari Kementerian Kesehatan per 8 Februari, kini pihaknya sudah mulai melakukan pendataan penerima vaksin COVID-19 tahap II.

Baca juga:  Jelang New Normal, Sejumlah Pantai di Sanur Belum Dibuka Penuh

Dewa Gede Rai mengatakan, untuk vaksinasi tahap II ini menyasar petugas pelayanan publik atau mereka yang bersentuhan langsung dengan aktivitas masyarakat. Dalam surat tersebut disebutkan, yang disasar dalam vaksinasi tahap II.

Yakni guru, TNI-Polri, anggota Dewan, tokoh agama, pejabat daerah, pegawai BUMN, pegawai BUMD, pedagang pasar, anggota Satpol PP, petugas pasar, organda hingga ojek online. “Ojek online ini kan sangat sering bertemu orang, sehingga dinilai perlu diberikan prioritas dalam vaksinasi COVID-19,” ujar Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Kantong Pendatang di Denpasar Disasar Vaksinasi COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *