DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali menggelar Apel Kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan Polri sebagai tracer dan vaksinator COVID-19 di Lapangan Iptu S. Soetardjo, Mako Brimob, Tohpati, Denpasar Timur, Kamis (11/2). Sekitar 380 desa seluruh Bali melaksanakan PPKM berbasis mikro.
Oleh karena itu Polda Bali menyiapkan 1.632 personel, termasuk Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan. “Saya berpesan kepada seluruh peserta apel pada hari ini, baik Bhabinkamtibmas maupun tenaga kesehatan Polri untuk tetap menjaga kesehatan, jaga diri. Setelah itu baru kita bisa jaga keluarga dan melaksanakan tugas dalam jaga negara,” tegas Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra.
Apel tersebut dihadiri Wakapolda Brigjen. Pol. Roycke Harry Langie, seluruh pejabat utama beserta kapolresta serta kapolres se-Bali. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasana yang akan digunakan dalam menerapkan PPKM berbasis mikro.
Pada PPKM III ini, Polri dengan Bhabinkamtibmasnya sebagai ujung tombaknya dan tenaga kesehatan, mendukung pelaksanaan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) dicanangkan oleh pemerintah dan dimulai dari tingkat desa.
Kapolda Putu Jayan menyampaikan optimismenya masyarakat Bali akan mendukung pemerintah dalam menurunkan angka terkonfirmasi COVID-19. “Saya yakin masyarakat Bali akan ketaatan dan kepatuhannya mendukung imbauan pemerintah untuk menurunkan angka terkonfirmasi COVID-19 di pulau Bali ini,” ujarnya.
Irjen Putu Jayan berpesan kepada seluruh peserta apel untuk tetap menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas, junjung tinggi profesionalisme, lakukan himbauan terkait 3T dan 5M serta melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada dalam percepatan penanggulangan COVID-19. (Kerta Negara/balipost)