Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah korban jiwa COVID-19 yang dilaporkan Bali terus bertambah setiap harinya. Per Kamis (11/2), sebanyak 12 pasien COVID-19 dicatatkan meninggal.

Dilihat dari Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tujuh kabupaten/kota melaporkan tambahan warga meninggal akibat virus Corona. Empat diantaranya merupakan zona merah, yaitu Denpasar, Jembrana, Tabanan, dan Badung. Tiga sisanya merupakan zona orange, yakni Buleleng, Klungkung, dan Karangasem.

Terbanyak melaporkan korban jiwa pada hari ini masih Denpasar, sebanyak 3 orang. Tiga kabupaten melaporkan kasus sebanyak 2 orang, yakni Buleleng, Tabanan, dan Badung. Sedangkan 3 kabupaten masing-masing bertambah 1 warga meninggal adalah Karangasem, Jembrana, dan Klungkung.

Pasien pertama seorang perempuan berusia 60 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Bali Jimbaran pada 2 Februari dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Meninggal pada 11 Februari dengan penyakit penyerta tekanan darah tinggi.

Pasien kedua merupakan seorang laki-laki berusia 41 tahun. Warga Denpasar ini masuk RSUP Sanglah pada 28 Januari dan terkonfirmasi 7 Februari. Meninggal pada 11 Februari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

Baca juga:  2022, RS Nyitdah Diharapkan Beroperasi Penuh

Pasien ketiga merupakan seorang perempuan berusia 57 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Mangusada pada 8 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Meninggal pada 11 Februari dengan pnyakit penyerta gangguan jantung.

Pasien keempat merupakan seorang pria berusia 48 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 9 Februari setelah sehari sebelumnya terkonfirmasi COVID-19. Meninggal pada 11 Februari dengan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.

Pasien kelima adalah seorang pria berusia 51 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 26 Januari dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Meninggal pada 11 Februari dengan penyakit penyerta adalah tekanan darah tinggi.

Pasien keenam merupakan seorang pria berusia 75 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Wangaya pada 7 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Meninggal pada 10 Februari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

Pasien ketujuh adalah pria berusia 69 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Wangaya pada 7 Februari dan meninggal sehari setelahnya. Meninggal pada 11 Februari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

Baca juga:  Kebijakan Larangan Mudik Tidak Efektif Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Pasien kedelapan merupakan seorang pria berusia 53 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Kasih Ibu Tabanan pada 9 Februari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Meninggal pada 11 Februari dengan penyakit penyerta gangguan ginjal.

Pasien kesembilan adalah pria berusia 80 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 5 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Meninggal pada 11 Februari dan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.

Pasien kesepuluh berjenis kelamin perempuan berusia 29 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 5 Februari dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Meninggal pada 11 Februari dengan penyakit penyerta gangguan paru dan gangguan ginjal.

Pasien kesebelas merupakan pria berusia 50 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 24 Januari, sehari setelah dikonfirmasi COVID-19. Meninggal pada 11 Februari dan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.

Pasien keduabelas adalah perempuan berusia 64 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 4 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Meninggal pada 11 Februari dan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.

Baca juga:  Cegah COVID-19 Saat Libur Panjang, Polda akan Awasi Gilimanuk

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 779 orang. Rinciannya 775 WNI dan 4 WNA.

Sebaran Korban Jiwa

Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 161 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Badung dengan jumlah korban jiwa 119 orang.

Posisi ketiga adalah Gianyar dengan korban jiwa sebanyak 112 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 100 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 86 orang.

Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 60 orang. Kemudian, Jembrana ada di posisi ketujuh dengan 57 kasus. Kemudian Bangli ada di posisi kedelapan dengan 49 orang meninggal.

Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 31 orang. Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *