DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (11/2), Denpasar mencatat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 140 orang. Kabar baiknya, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 144 orang.
Sayangnya, angka kematian dengan status terkonfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 3 orang. Terkait kasus meninggal dunia, ada 3 desa/kelurahan melaporkan tambahan warga meninggal.
Pasien pertama seorang laki-laki berusia 41 tahun dengan status domisili di Desa Dangin Puri Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 5 Februari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 11 Februari 2021.
Untuk pasien kedua, seorang perempuan usia 57 tahun dengan status domisili di Kelurahan Dangin Puri. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Februari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 11 Februari 2021.
Sedangkan pasien ketiga, seorang perempuan berusia 60 tahun dengan status domisili di Desa Pemogan. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Februari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 11 Februari 2021.
“Tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga,” ujarnya.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 8.981 kasus. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 7.739 orang (86,17 persen), meninggal dunia sebanyak 161 orang (1,79 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.081 orang (12,04 persen). (Asmara Putera/balipost)