SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) selama ini banyak membantu pembangunan di Buleleng. Agar pemanfaatanya lebih optimal dan tepat sasaran, pemerintah daerah membentuk Tim Fasilitasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Drs. Gede Suyasa Suyasa, M.Pd akhir pekan lalu mengatakan, pembentukan tim ini dalam rangka untuk mengoordinasikan CSR dari perusahaan-perusahaan di gumi Den Bukit. Baik itu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun perusahaan swasta.
“Utamanya yang berkaitan dengan hal-hal kedaruratan dan kebencanaan yang tidak terprogram. Atau yang bersifat sistemik. Itu bisa dibantu oleh CSR,” katanya.
Menurut Sekda Suyasa, pihak yang menerima CSR adalah masyarakat, bukan pemerintah daerah. Pemerintah daerah memberi arahan, kegiatan atau program yang dibutuhkan masyarakat. “Calon penerima kita kita informasikan untuk membantu para pemberi. Para pihak ini saling mendukung dan saling menguntungkan,” katanya. (Mudiarta/balipost)