AMLAPURA, BALIPOST.com – Pembangunan jembatan yang sempat tertunda di 2020 akibat anggaran dialihkan untuk penanggulangan bencana Covid-19, bakal dibangun tahun 2021. Berdasarkan data dari Dinas PUPR Karangasem, tercatat ada empat jembatan yang bakal dibangun.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Karangasem, I Wayan Surata Jaya, mengungkapkan, untuk tahun ini bakal di bangun sebanyak empat jembatan. Empat jembatan itu, yakni jembatan menuju Pura Tunggu Besi Desa Besakih dengan anggran Rp 1.4 miliar, Subagan Asak (1,6 miliar), Butus (Rp 5 miliar), dan Antiga-Pengalon (Rp 4.1 miliar).
“Sejatinya, empat jembatan ini telah dianggarkan pembangunannya pada tahun 2020 lalu. Hanya saja, akibat pandemi covid-19, maka anggaran dialihkan untuk penanggulangan covid-19 tersebut. Maka dari itu, pembangun jembatan akan dilakukan tahun ini. Total anggaran yang digelontorkan 12.168.170.000,” Ucapnya.
Surata Jaya, menambahkan, selain pembangunan jembatan itu, tahun ini juga bakal dilakukan sejumlah kegiatan fisik infrastruktur, yakni pembangunan jalan sebanyak sebanyak sembilan paket dengan anggaran Rp.6.842.000.000, rekontruksi jalan 17 paket (Rp.44.914.500.00), pemeliharaan berkala jalan kabupaten dua paket (Rp. 1.910.000.000), pemeliharaan rutin jalan kabupaten 13 paket (Rp.5.500.000.000), dan pemeliharaan rutin jembatan kabupaten satu paket (Rp.100.000.000).
“Jadi, total anggaran di Bina Marga sebesar Rp. 71.434.670.000. Untuk pengerjaanaya belum dapat dilakukan karena masih menunggu pelantikan bupati terpilih. Setelah itu, proses pembangunannya baru dapat dijalankan,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan jembatan Tukad Apad Batudawa Kubu belum bisa dilakukan tahun ini. Rencananya, pembangunan akan dialokasikan di perubahan. “Itupun kalau waktu pelaksanaannya memungkinkan. Tapi, kalau tidak akan diprogramkan pada tahun 2022 mendatang,” jelas Surata Jaya. (Eka Prananda/Balipost).