DENPASAR, BALIPOST.com – Klub Mitra Devata bermaterikan mantan pesepak bola profesional yang malang-melintang di Liga Indonesia, tetap eksis di tengah pandemi COVID-19. Tim Mitra Devata sempat mengadakan lawatan ke Solo dan Yogyakarta, pada November 2020 dan Januari juga menggelar serangkaian pertandingan di Ubud dan Celuk.
Bahkan, kata Koordinator Mitra Devata Komang Mariawan, di Denpasar, Minggu (14/2) menuturkan, tim Mitra Devata akan bertanding melawan tim lokal di Penarungan, Kedonganan dan Sidakarya. “Tim kami kembali akan mengadakan pertandingan pada pekan depan,” sebut Komang Mariawan.
Mantan striker jangkung ini telah mengantongi lisensi kepelatihan B dan kini bergabung dalam tim kepelatihan di Askot PSSI Kota Denpasar. “Kami tetap eksis meskipun suasana pandemi COVID-19. Kami mengadakan serangkaian pertandingan, sekaligus memberikan coaching clinics dan edukasi kepada pesepak bola muda yang berbakat dan bertalenta,” terang Mariawan.
Ia merencanakan, bertanding di Lapangan Penarungan melawan Samprag FC, kemudian di Lapangan Sidakarya melawan tuan rumah Poska, serta meladeni Badak FC di Lapangan Kedonganan. Dia menyebutkan, sederet pemain Mitra Devata seperti dirinya, Wayan Sukadana dan Gede Sudarna (lisensi B), Purwanto (lisensi C), IB Mahayasa, Edi Supriyono, Nyoman Rafik Armawan, Wayan Gangga Mudana, Made Pasek Alit, Agus Suteja, Nengah Repot Sulendra, Asep Tri Wahono, dan Wayan Gede Bayu Yusa.
Sementara, salah seorang pemain Mitra Devata Purwanto menyatakan, saat bertandang ke Solo, timnya meladeni AT Farma dan PS Gama di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. (Daniel Fajry/balipost)