Keluarga korban saat menunggu di dekat lokasi korban diduga terhampas ombak yang hingga kini belum ditemukan. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pencarian tiga pemancing yang hilang terhampas ombak di perairan, Pantai Mimba, Banjar Dinas Mimba, Desa Padangbai Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem masih terus dilakukan tim gabungan Basarnas, Bakamla, Satpol Air Karangasem. Pencarian hari kedua, Senin (15/2), ketiga korban masih belum ditemukan.

Pantauan di lokasi kejadian, pihak keluarga terlihat mendatangi tempat kejadian. Sambil menunggu korban ditemukan, mereka duduk di pinggir tebing. Pihak keluarga pun melakukan upacara di dekat lokasi dengan dipuput oleh pemangku dengan harapan korban cepat ditemukan.

Sementara untuk membatasi aktivitas warga, Polsek Palabuhan Padangbai memasang police line di seputaran kubangan. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengatakan, pencarian korban dihari kedua mulai dilajukan sejak pukul 06.00 WITA.

Baca juga:  Prajurit Yonif Mekanis 741 Tes Urine

Pihaknya menerjunkan Rubber Boat dari pelabuhan Rakyat Padangbai. “Dalam pencarian tim telah melakukan penyisiran ke arah Timur sampai ke perairan wates. Sedangkan pencarian ke arah Barat sampai perairan pasir putih Bugbug,” ucapnya.

Eka Widnyana menambakan, pencarian juga dilakukan oleh relawan penyelam Padangbai yang melakukan penyelaman di areal TKP sekitar dengan jarak 25 meter dari bibir pantai. “Penyelaman dilakukan oleh lima orang penyelam. Penyelaman sekitar satu jam. Hasilnya masih nihil. Target masih belum berasil ditemukan,” katanya.

Baca juga:  Stok Terbatas, KKP Padangbai Lakukan Rapid Test Selektif

Dugaan kuat sementara posisi ketiga korban berada di areal kubangan yang ada di bawah tebing. Pasalnya, alat pancing korban ditemukan di kubangan tersebut. “Dugaan kita korban didalam kubangan. Karena kubangan tersebut terus dimasuki oleh ombak pecah. Sehingga, tim tidak bisa melakukan proses pencarian di kubangan,” tegasnya.

Sedangkan pihak keluarga, Putu Badjra mengatakan, pihak keluarga sudah minta petunjuk kepada orang pintar masalah posisi korban. “Hasil dari mebaos itu, dikatakan korban masih diikat secara niskalanya,” ujarnya.

Baca juga:  Warga Pecatu Keluhkan Pemasangan Kabel yang Semrawut

Bahkan agar ketiga korban cepat ditemukan, pihak keluarga telah ngaturang banten pejati di Pura Padasan, tempat mesucian ida batara, dan dekat kubangan. “Kemarin juga sudah ngaturang pejati. Dan langsung muncul pales pancingnya. Tadi juga ditemukan pales dan pisau. Kami harap segera ditemukan. Dalam keadaan apapun ditemukan kami pihak keluarga sudah iklas. Yang penting ditemukan” harapnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *