DENPASAR, BALIPOST.com – Karateka Lemkari Bali versi Anton Lesiangi menyatakan siap menerjunkan karatekanya, guna mengikuti kejurnas terbuka kata virtual, yang diselenggarakan Pengprov FORKI Lampung pada 25-26 Maret. Sementara, peserta yang ikut ambil bagian diharapkan sudah mendaftar ke meja panpel pada 1-20 Maret.
Sekum Pengprov Lemkari Bali versi Anton Lesiangi Gd. Pt Kertiyasa, di Denpasar, Senin (15/2) menerangkan, kejurnas terbuka ini mempertandingkan kata virtual cukup banyak. Mulai dari kategori pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, senior, sampai veteran atau diatas 50 tahun.
“Kata yang dipertandingkan terdiri atas perorangan dan beregu, bahkan pesertanya bisa putra dan putri,” beber Kertiyasa. Diakuinya, pihaknya baru menerima informasi dan akan disebarkan ke seluruh pengkab dan pengkot Lemkari se-Bali, termasuk dojo-dojo yang bernaung di bawah naungan Lemkari Bali.
“Kami di Pengprov Lemkari Bali sudah menyiapkan atlet yang rutin berlatih. Sedangkan karateka pelapisnya tetap bisa ikut berpartisipasi dengan membela dojo, klub, maupun pengkab dan pengkot Lemkari. Untuk atlet pelapis kami daftarkan mengusung bendera Dojo Sari Kutaman Denpasar,” sebut pemilik Dojo Sari Kutaman ini.
Ia menerangkan, prosedur awal bagi karateka yang mengikuti kejurnas kata virtual ini, supaya berlatih kemudian merekam gerakannya dan hasil videonya disetor kepada panpel FORKI Lampung. “Kami di Pengprov Lemkari Bali sudah biasa dan beberapa kali mengikuti event kejurnas kata virtual seperti ini,” jelas Kertiyasa.
Ia mengajak kepada seluruh dojo pengkab dan pengkot supaya mengirimkan atlet terbaiknya. Pasalnya, event seperti ini cukup positif guna menyalurkan bakat, minat dan talenta karateka di saat pandemi covid-19 ini. “Kami di pengprov Lemkari Bali sudah berpengalaman mengikuti kejurnas kata virtual. Bahkan event yang dihelat FORKI Lampung ini, merupakan event keempat kalinya yang kami ikuti selama pandemi covid-19,” tukas pemegang DAN VI Lemkari ini. (Daniel Fajry/Balipost)
