GIANYAR, BALIPOST.com – Identitas mayat yang ditemukan oleh warga di aliran Sungai atau Tukad Sangsang, Banjar Lebih Duur Kaja, Desa Lebih Gianyar akhirnya terungkap Sabtu malam (13/2).
Kapolsek Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudisthira, Senin (15/2) mengatakan identitas mayat tersebut berhasil diungkap setelah dilakukan penyelidikan. Korban merupakan seorang nenek bernama Suparjinah asal Lingkungan Beng Kaja Kauh, berusia 86 tahun.
Sebelumnya keluarga korban sempat melaporkan menghilangnya nenek ini beberapa waktu lalu.
Rabu lalu (3/2) Polsek Gianyar menerima laporan orang hilang. Pelapor Agustini Mulyani melaporkan orang tuanya atas nama Suparjinah umur 86 tahun menghilang. Dan, guna memastikan identitas korban ditemukan di Tukad Sangsang, Pelapor Agustini Mulyani diajak ke RSUP Sanglah Denpasar untuk melihat kondisi mayat yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk tersebut.
Setelah dicek, Agustina selaku anak korban pun memastikan jika jenazah tersebut merupakan sang ibu. Ini diperkuat dengan ciri-ciri mayat mirip dengan orang tuanya yang dilaporkan hilang yakni jumlah gigi yang tersisa masih 2 dibagian atas, sisa rambut yang masih tersisa berwarna putih, serta pakaian dalam yang digunakan jenazah saat ditemukan.
Dan atas kondisi tersebut, keluarga kemudian menolak untuk dilakukan otopsi karena menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. “Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi karena sudah di iklaskan,” ucap Kapolsek Gianyar.
Kompol Ngurah Yudisthira menambahkan saat meninggalkan rumah nenek linglung diduga terjatuh ke sungai dan meninggal dunia. Di tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas-bekas kekerasan. (Wirnaya/Balipost)