Wayan Kariana. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno di Bali, nampak belum memberikan dampak berarti bagi keberlangsungan pariwisata Bali. Kepentingan pariwisata yang berlawanan arus dengan upaya menekan penyebaran COVID-19, membuat upaya membangun kembali pariwisata, nampak jalan di tempat.

Ketua PHRI Klungkung Wayan Kariana, Senin (15/2), menilai kehadiran Sandiaga Uno di Bali, belum berbuah apa-apa. Terutama untuk keberlangsungan pariwisata Klungkung, khususnya bagi Nusa Penida.

Bahkan, ia meminta Sandiaga Uno untuk datang juga ke Nusa Penida agar bisa melihat dari dekat betapa memprihatinkannya kondisi Nusa Penida saat ini. “Kami butuh solusi dari pak menteri pariwisata. Mari datang ke Nusa Penida dan lihat sendiri kondisinya,” kata Kariana.

Baca juga:  Berbagai Negara Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Presiden Minta Kunjungan Jadi Perhatian

Dengan masih adanya kebijakan penutupan Bandara Ngurah Rai, sebenarnya aktivitas pariwisata Nusa Penida masih sempat bisa bertahan. Karena cukup banyak kedatangan wisatawan lokal atau nusantara, terutama saat akhir tahun.

Situasi ini sempat memberi sedikit harapan bagi pelaku pariwisata untuk perlahan bangkit lagi. Tetapi, sejak munculnya SE baru, yaitu wisatawan lokal ke Bali, harus melalui Test Swab PCR, kunjungan wisatawan lokal hilang lagi. “Sekarang kondisinya 70 persen akomodasi pariwisata di Nusa Penida sudah tidak terawat,” keluh Kariana.

Selain itu, kata Kariana, ada juga pelaku pariwisata Nusa Penida, berusaha bertahan merawat akomodasi pariwisatanya. Baik menjaga kebersihannya, merawat kolamnya, fasilitas AC maupun yang lainnya.

Baca juga:  Menparekraf : Ada Tiga Kunci Penting Dalam Pemulihan Pariwisata

Sebab, kalau tidak dirawat, mesin-mesinnya akan rusak, dan justru menambah biaya lagi. Bahkan, ada yang harus menjual aset untuk menutupi biaya perawatan, agar bisa tetap melakukan perawatan seluruh akomodasi pariwisata mereka. Sambil menunggu adanya jalan tengah sebagai solusi dari pemerintah, agar pariwisata bisa hidup lagi.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreaktif RI sebelum Sandiaga Uno, yakni Wishnutama, sempat diagendakan datang ke Nusa Penida. Sebagai destinasi pariwisata baru di Bali, Nusa Penida sangat mencuri perhatian pemerintah pusat, dengan ragam potensi objek wisatanya.

Baca juga:  Kemacetan di Bali, Masalah Tanpa Solusi

Seluruh pelaku pariwisata saat itu dan jajaran Pemkab Klungkung pun sudah menjalani swab test, untuk memastikan negatif COVID-19. Tetapi, Wishnutama justru batal datang, dengan alasan mendadak dipanggil pihak istana.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Senin (15/2) mengaku sudah sempat bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreaktif Sandiaga Uno, 12 Februari lalu. Dihadapan menteri, ia sempat menyampaikan potensi Nusa Penida dan kondisinya saat ini, setelah terjadi pandemi COVID-19. “Kami sudah sampaikan, mohon hadir ke Klungkung, khususnya Nusa Penida. Beliau sangat tertarik datang ke Nusa Penida, tapi jadwalnya belum pasti,” kata Bupati Suwirta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *