Polisi olah TKP perampokan SPBU di Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Empat kasus pembunuhan sadis yang terjadi awal tahun ini berhasil diungkap tuntas tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan (Densel). Perampok SPBU di Jalan Pelabuhan Benoa saat ini sedang diburu dan penyelidikannya diintensifkan.

Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes. Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Senin (15/2) mengatakan, penyelidikan kasus ini sedang diproses anggotanya di lapangan. “Beri kesempatan anggota kami menyelidiki kasus ini,” tegasnya.

Baca juga:  MPLS di Masa Pandemi, Gali Potensi dari Rumah

Ditanya soal kendala dihadapi dalam menyelidiki kasus tersebut, dengan tegas Kombes Djuhandhani menjawab tidak ada. Pasalnya pelaku sengaja melepas plat nopol sepeda motor yang dipakai beraksi.

Selain itu pelaku pakai masker dan helm. “Tidak ada kendala. Kasus pembunuhan di Jalan Tukad Batanghari bisa kami ungkap. Pelaku kan pakai helm dan masker juga. Yang jelas kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus (perampokan) tersebut,” ujar Djuhandhani.

Baca juga:  Tahun Politik, Polda Bali Antisipasi Hoax Hingga Isu Provokatif

Perwira melati tiga di pundak ini berjanji akan mengungkap kasus-kasus menonjol yang terjadi di Bali. Termasuk perampokan SPBU. “Mohon doa dan dukungan supaya secepatnya pelaku ditangkap,” tandasnya.

Seperti diberitakan, kasus perampokan SPBU di Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar, terjadi pada Kamis (28/1). Ini kasus kedua yang terjadi di SPBU tersebut dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Perampok bersenjata pedang tersebut berhasil membawa kabur uang Rp 10 juta. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Polda Ungkap Dugaan Prostitusi Sesama Jenis di Kerobokan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *