Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 pada Selasa (16/2) sama dengan sehari sebelumnya. Jumlahnya mencapai 9 orang.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat 6 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan korban jiwa. Rinciannya lima zona merah, yaitu Tabanan, Badung, Denpasar, Gianyar, dan Bangli serta satu zona orange, Karangasem.

Tiga zona merah, yakni Badung, Denpasar, dan Gianyar melaporkan masing-masing dua korban jiwa. Sisanya tiga kabupaten mencatatkan 1 pasien meninggal.

Pasien pertama merupakan perempuan berusia 66 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 10 Februari setelah 8 hari terkonfirmasi COVID-19, 2 Februari. Meninggal pada 16 Februari dan tidak memiliki penyakit penyerta.

Pasien kedua merupakan laki-laki berusia 71 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUP Sanglah pada 10 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 15 Februari.

Baca juga:  Pusat Harus Bantu Bali, Jangan Sampai Terlambat

Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 76 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 14 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan komorbid jantung ini meninggal pada 16 Februari.

Pasien keempat merupakan pria berusia 78 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 5 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 16 Februari.

Pasien kelima merupakan pria berusia 69 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 4 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 15 Februari.

Pasien keenam merupakan pria berusia 73 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RS Ari Canti pada 5 Februari dan terkonfirmasi tiga hari setelah masuk. Pasien berkomorbid diabetes melitus ini meninggal pada 12 Februari.

Baca juga:  Hingga 16 Februari, Bandara Ngurah Rai akan Terima 3 Penerbangan Rute Internasional

Pasien ketujuh juga seorang laki-laki. Warga Gianyar berusia 64 tahun ini masuk ke RS Ari Canti pada 11 Februari. Pasien berkomorbid diabetes melitus ini dilaporkan meninggal pada hari yang sama saat terkonfirmasi, 12 Februari.

Pasien kedelapan merupakan seorang pria berusia 81 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Bhakti Rahayu pada 9 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien berkomorbid jantung ini meninggal pada 11 Februari.

Pasien kesembilan merupakan seorang laki-laki berusia 70 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 15 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 16 Februari.

Baca juga:  Potensi Likuifaksi di Bali, Pemerintah Perlu Kebijakan Mitigasi Bencana

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 827 orang. Rinciannya 823 WNI dan 4 WNA.

Sebaran Korban Jiwa

Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 177 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Badung dengan jumlah korban jiwa 126 orang.

Posisi ketiga adalah Gianyar dengan korban jiwa sebanyak 117 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 101 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 90 orang.

Posisi keenam adalah Karangasem dengan 62 orang. Jembrana yang korban jiwanya mencapai 61 orang berada di posisi ketujuh. Kemudian Bangli ada di posisi kedelapan dengan 53 orang meninggal.

Posisi kesembilan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 31 orang. Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *