Atlet dancesport pasangan Bali I Kadek Toh Jiwantara Putra (kiri) bersama Cut Asyifa Baezura Mangkurat Salma. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sekitar 20 atlet dancesport Bali melakukan try out ke Sengigi, Lombok, NTB, pada Sabtu (20/2). Rombongan bersama ofisial dan pelatih akan bertolak melalui darat ke NTB pada Jumat (19/2), dan balik ke Bali pada Senin (22/2). Seluruh rombongan wajib menjalani rapid test antigen, mengingat para atlet uji coba secara tatap muka langsung (offline).

Ketua Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Bali Made Suparmi, di Sanur (Selasa (16/2) menuturkan, rombongan bertolak ke NTB menggunakan mobil KONI Bali. Bahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Bali dan melakukan rapid test antigen demi keselamatan para atlet. “Uji coba ini kami anggap sebagai pertandingan persahabatan dan digelar di Hotel Puri Mas Sengigi,” sebut Suparmi.

Baca juga:  Uji Klon Beras Merah Masuki Tahap Akhir

Ia menjelaskan, atlet yang diajak merupakan pedansa pasangan (couple) seperti Youth Champions Latin, pre am, novice dan beginer. “Atlet dancesport yang bertanding ini sesuai dengan permintaan tuan rumah NTB. Apalagi Bali telah meloloskan 16 atlet dancesport ke PON, termasuk NTB juga meloloskan pedansanya. Jadi, laga persahabatan ini kami pakai sebagai ajang pemanasan bagi kedua provinsi yang bertetangga,” paparnya.

Menurut dia, Komisi X DPR RI memberikan sinyal angin segar bagi 10 cabor yang dicoret dipertandingkan di Papua, akan dipindahkan ke Sumsel. “Kami tentu mengapresiasi usulan Komisi X DPR RI, guna mempertandingkan 10 cabor termasuk dancesport. Saya kira seluruh Pengprov IODI menyambut gembira dan antusias supaya dancesport dipertandingkan di Sumsel,” ungkap Sekjen IODI Pusat ini.

Baca juga:  Atlet Kurash Bali Persiapan ke Pra PON

Diakuinya, selaku Sekjen IODI, dirinya terus memantau perkembangan cabor-cabor yang tidak digelar di Papua. Bahkan, Suparmi juga dipercaya menjadi Technical Delegate (TD), dan saat ini para TD dari seluruh cabor sedang menggelar rapat di Bumi Cendrawasih. “Kami senantiasa dilibatkan dan selalu mengadakan rapat di Papua, tetapi untuk rapat TD saat ini saya tidak ikut tetapi terus memonitor perkembangan dan hasilnya,” jelasnya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Bali Punya Potensi Ekspor Besar, Termasuk Limbah dan Sampah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *