BANGLI, BALIPOST.com – Masa jabatan Bupati Bangli I Made Gianyar berakhir, Rabu (17/2). Jabatan Bupati Bangli selanjutnya akan diisi pelaksana harian (Plh) untuk sementara waktu sampai dilantiknya bupati dan wakil bupati Bangli terpilih.
Sehari sebelum masa jabatannya berakhir, Selasa (16/2) Gianyar memanfaatkan waktunya untuk menyelesaikan tugasnya yang belum rampung yakni menandatangani sejumlah dokumen. Gianyar mengaku masih menyelesaikan penandatanganan dokumen yang memang perlu ditandatanganinya. “Yang paling banyak itu SKP (sasaran kerja pegawai) kadis-kadis,” ungkap Made Gianyar, Selasa siang.
Dirinya tidak banyak berkemas-kemas barang. Sebab barang-barang pribadi miliknya terutama yang ada di rumah jabatannya sudah dikemas dan dipindahkan sejak dua tahun lalu pascatiadanya istri tercinta. Demikian juga barang pribadi yang ada di ruang kerjanya sudah diangkut.
Seperti yang pernah diungkapkannya, setelah selesai menjabat bupati, Gianyar akan kembali mengajar sebagai dosen di Universitas Warmadewa. Di kampus yang sama ia juga melanjutkan pendidikan S3-nya.
Selain itu, ayah dua anak itu akan menekuni pertanian. Ia pun meminta doa agar bisa menjadi petani sukses.
Bupati dua periode itu mengaku dirinya tidak sempat menyapa seluruh ASN di Bangli sebelum mengakhiri masa jabatannya. Lewat pesan di Grup WhatsApp ia sudah menyampaikan beberapa hal. Diantaranya meminta semua hal yang bersifat administratif merupakan kewenangannya agar cepat diselesaikan sebelum dan atau sampai tanggal 17 Februari 2021.
Ia juga menyampaikan sekiranya ada tugas, pekerjaan, baik tugas akibat pelaksanaan otonomi daerah, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan dari pemerintah atasan agar dimasukkan dalam memori serah terima jabatan untuk dilanjutkan pada pase pemerintahan berikutnya, sesuai sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Ia meminta maaf jika selama menjalankan tugas, ada kekurangan karena keterbatasan waktu, kewenangan, anggaran dan kemampuan dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya hubungan struktural, birokrasi, jabatan berbatas waktu, tapi hubungan persaudaraan, kekerabatan akan berjalan sepanjang masa. Ia pun mendoakan kabupaten Bangli ke depan lebih maju, masyarakatnya lebih sejahtera dan bahagia. (Dayu Swasrina/balipost)