AMLAPURA, BALIPOST.com – Puluhan klien Balai Pemasyarakatan Kelas II Karangasem diajarkan keahlian untuk bekal jika mereka bebas. Pada Rabu (17/2), ada dua keahlian yang diberikan yakni penanaman sayuran hidroponik dan planterbag serta pembuatan roti dan kue.
Bapas bekerjasama dengan BLK Karangasem dan Dinas Pertanian, kata Kepala Bapas Kelas II Karangasem, Kadek Dedy Wirawan, berupaya membangun kemandirian para klien. Peserta yang ikut berasal dari Bapas Bangli, Klungkung dan Karangasem
“Jumlah peserta sebanyak 40 orang. Jumlah itu dibagi dua, yakni untuk pelatihan membuat roti 20 orang dan pertanian 20 orang. Mereka yang ikut ini terlibat di berbagai kasus, ada narkoba, kriminal dan kasus yang lainnya,” ucapnya.
Wirawan, menambahkan, kegiatan ini merupakan pertama di 2021. Untuk tahun lalu, pernah dilakukan kegiatan pelatihan. Hanya saja, kegiatannya berbeda.
Jelas dia, pihaknya memilih memberikan pelatihan untuk membuat roti dan pertanian ini karena sangat sederhana. Roti yang dibuat bisa dikonsumsi sendiri atau dijual.
“Kami berharap, setelah bebas nanti, mereka memiliki keahlian dan keterampilan serta lebih produktif. Tidak hanya, semata-mata lepas dari Bapas diam begitu saja. Namun, memiliki bakat dan keahlian yang dapat bermanfaat untuk mereka. Dan ilmu yang didapat ini, nantinya bisa di bagi-bagi di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” jelas Wirawan. (Eka Parananda/balipost)