Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kumulatif kasus COVID-19 di Bali sudah melampaui 31 ribu orang. Hal ini menyusul terjadinya kenaikan signifikan pada Rabu (17/2).

Terdapat tambahan kasus sebanyak 374 orang. Dilihat dari jenis penularannya, 346 merupakan transmisi lokal dan 28 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Total kasus yang ditangani Bali hingga hari ini mencapai 31.347 orang. Jika diklasifikasikan dari jenis penularannya, transmisi lokal mencapai 29.746 orang, 1.287 PPDN, dan 314 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Baca juga:  Polda Bali Lakukan OTT di PMPPTSP Gianyar

Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kasus. Lima besarnya adalah kabupaten/kota yang berkategori zona merah. Secara berurutan, yakni Denpasar bertambah 137 kasus, Bangli dan Badung sama-sama melaporkan 45 kasus, Gianyar 35 kasus, dan Tabanan 24 kasus.

Empat kabupaten lainnya juga melaporkan kasus dalam jumlah cukup banyak, mencapai belasan orang. Rinciannya Karangasem 19 orang, Jembrana dan Buleleng sama-sama bertambah 18 orang, dan Klungkung 11 orang. Terdapat pula 22 warga kabupaten lainnya yang terkonfirmasi COVID-19.

Baca juga:  Soal BPJS Kesehatan, Kenaikan Premi Harusnya Jadi Alternatif Terakhir

Kasus Sembuh

Kasus sembuh pada hari ini bertambah dengan jumlah lebih sedikit dari kasus baru. Tercatat 235 pasien dinyatakan sembuh. Kumulatif pasien sembuh kini mencapai 27.657 orang.

Sebaran pasien sembuh didominasi oleh Denpasar dengan jumlah 101 orang. Disusul Gianyar 36 orang, Tabanan 32 orang, Badung 26 orang, Bangli dan Buleleng sama-sama bertambah 14 pasien sembuh, Klungkung dan Jembrana mencatatkan 5 pasien sembuh, dan Karangasem 2 pasien sembuh.

Kasus aktif bertambah 127 orang sehingga totalnya sebanyak 2.851 orang masih dirawat dan menjalani karantina. Posisi lima besar diduduki Denpasar 983 kasus aktif, Gianyar 517 kasus aktif, Badung 402 kasus aktif, Buleleng 193 kasus aktif, dan Tabanan 179 kasus aktif.

Baca juga:  Tim Wasev Pusat TMMD Kunjungi Desa Nyanglan

Sedangkan posisi enam hingga sembilan adalah Bangli 173 kasus aktif, Jembrana 106 kasus aktif, Karangasem 96 kasus aktif, dan Klungkung 73 kasus aktif. Juga masih terdapat 154 warga dari kabupaten lainnya dan 20 WNA dirawat karena belum sembuh dari COVID-19. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *