DENPASAR, BALIPOST.com – Para Technical Delegate (TD) dari 37 cabor menggelar rapat, sehubungan persiapan pelaksanaan PON di Papua, pada Oktober nanti. Tiap venue dalam menggelar semua cabor, tetap disaksikan para penonton. Pasalnya, PON Papua tetap diselenggarakan dengan asumsi bahwa pandemi covid-19 telah berakhir.
Technical Delegate dari cabor karate Ardy Ganggas, sedang mengikuti rapat TD di Hotel Horison Jayapura, Papua, pada 15-17. Saat dikontak disela-sela rapat TD, Ardy menegaskan, hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia tetap dihelat di Bumi Cendrawasih. “Saya kira hasil rapat TD yang terpenting, intinya pelaksanaan PON tetap diselenggarakan dan disaksikan para penonton,” tandasnya.
Untuk cabor karate, kata dia, mengambil venue di Sekolah Penerbangan Jayapura. “Kami tegaskan untuk cabor karate persiapan sudah 100 persen dan siap digelar,” ujar Sekum Pengprov FORKI Bali ini. Dikemukakan, rapat TD juga membahas persiapan sarana dan prasarana, guna menyambut penyelenggaraan PON.
Ia menggarisbawahi, seandainya ada kejadian darurat (force majeure) maka akan menyesuaikan, namun yang perlu dipertegas PON digelar dalam situasi normal. “Kami harapkan pelaksanaan PON tetap normal dan tidak terganggu oleh suasana pandemi covid-19,” terang Binpres PB FORKI ini.
Seandainya masih dalam situasi pandemi covid-19, maka TD juga tetap menggelar event dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan. “Untuk standar pertandingan cabor karate, para karateka tidak memakai masker tetapi wajib menjalani tes rapid antigen, dan sehari sebelum berlaga hasil tes rapid antigen sudah diketahui para TD,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)