MANGUPURA, BALIPOST.com – Jeroen H. J. Vreugdenhil (56) asal Belanda ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, wilayah Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Kamis (18/2). Sebelumnya, korban sempat ngobrol dengan tetangganya.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan petugas Polsek Kuta Selatan. Dari informasi saksi, Adrian Yonathan (33), tetangga korban, pada pukul 00.35 WITA dia sedang masak. Saat itulah korban memberi tahu kalau dirinya kena serangan jantung.
Selanjutnya korban balik ke teras rumah kontrakannya. “Saksi (Adrian) langsung minta bantuan warga yang melaksanakan ronda di pos perumahan supaya untuk menelepon ambulans.
Selanjutnya Adrian dan warga menuju kontrakan korban. Saat itu dilihat korban duduk di kursi teras rumahnya. Korban masih bisa diajak ngobrol terkait penyakitnya.
Sedangkan I Made Ardana Reswara (31) menyampaikan, korban dilihat duduk di kursi teras kontrakannya. Korban masih bisa diajak mengobrol dan sempat memberikan nomor telepon temannya berada di Bandung, Venny.
Saat ditelepon oleh Ardana, Venny menyampaikan akan ada temannya tinggal di Ubud yang akan mengurus korban. Ardana langsung menelepon ambulans. Pukul 02.12 WITA, ambulans RS BIMC Siloam Nusa Dua tiba di TKP. Tim medis kemudian mengecek korban dan dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Korban tinggal di TKP sejak seminggu lalu. Dia tinggal di sana hanya untuk menjaga anjing pengontrak rumah, Venny. “Penanganan di TKP disesuaikan dengan standar prosedur Covid-19. Jasad korban sementara dititipkan di RSUP Sanglah guna penanganan selanjutnya,” kata sumber.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. (Kerta Negara/balipost)