Nyoman Sudarmayasa. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com –  Mantan pejudo Nyoman Sudarmayasa resmi dipanggil guna melatih Timnas Merah Putih SEA Games, di Padepokan Judo Ciloto sejak Desember 2020 lalu. Sayangnya, Nyoman Sudarmayasa tidak memenuhi panggilan menjadi pelatih Timnas SEA Games, tetapi justru memutuskan melatih tim judo Porprov Badung.

Ditemui di Denpasar, Kamis (18/2), Sudarmayasa menegaskan, dirinya memang dipanggil untuk dipercaya melatih Timnas SEA Games. Namun pejudo peraih emas di kelas +100 kg pada PON di Jatim 2000 silam untuk Kontingen Jabar ini, lebih cenderung melatih tim Porprov Badung. “Saya lebih enjoy melatih pejudo Badung yang dipersiapkan berlaga pada Porprov Bali XV, di Badung 2022 mendatang,” tandas Sudarmayasa.

Baca juga:  Infrastruktur Jaringan Hingga Pelosok, Telkomsel Dianugerahi Penghargaan KPU/USO

Dijelaskannya, dirinya merasa tertantang menangani tim judo Porprov Badung. Alasannya, Sudarmayasa baru mengantarkan pejudo asuhannya merebut 1 emas, 2 perak, dan 5 perunggu pada Porprov Bali XIV di Tabanan 2019 lalu. “Sekeping medali emas dipersembahkan Ida Bagus Bima Prasetya di kelas -100 kg,” sebut dia.

Kini Sudarmayasa menyiapkan 30 pejudo guna berlaga pada Porprov Bali. Bahkan, selaku tuan rumah Badung akan menurunkan full team. “Kami menurunkan 16 pejudo di nomor laga plus sepasang ju no kata (putri), berikut sepasang nageno kata (putra). Jadi, kami total menerjunkan 20 pejudo di ajang Porprov,” terangnya.

Baca juga:  Mantan Kadisbud Denpasar Mulai Disidang

Ia pun merasa tertantang untuk meraih medali lebih pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali. “Saya pribadi jika Badung menjadi tuan rumah Porprov, minimal harus mampu mendulang 3 keping medali emas,” ucapnya.

Dikemukakan, pola latihan selama pandemi covid-19 ini memang kurang maksimal. Sudarmayasa baru bisa fokus berlatih kalau suasana sudah bebas dari virus corona. “Selain itu, kami juga harus mematuhi anjuran PSBB dan PPKM,” tuturnya.

Baca juga:  Merdeka Merah Putih

Selama pandemi covid-19 ini, kata dia, pejudo Badung berlatih di GOR Mengwi dan wajib mentaati protokol kesehatan. Pejudo baru datang wajib mencuci tangan dan menyiapkan hand sanitizer. Selanjutnya, usai berlatih tetap mencuci tangan dan mengganti kostum. Sudarmayasa saat menjadi atlet juga pernah menyumbangkan medali perunggu, pada SEA Games di Indonesia 1997 silam. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *