Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (19/2), Bali melaporkan belasan korban jiwa COVID-19. Jumlahnya mencapai 13 orang.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat 6 kabupaten/kota yang melaporkan korban jiwa COVID-19. Empat diantaranya merupakan zona merah, yakni Tabanan, Badung, Denpasar dan Gianyar. Sedangkan dua kabupaten lagi masuk zona orange, yaitu Karangasem dan Buleleng.

Badung merupakan yang terbanyak menyumbangkan korban jiwa COVID-19 pada hari ini, sebanyak 5 orang. Buleleng ada di peringkat kedua dengan laporan 3 korban jiwa. Disusul Tabanan di peringkat ketiga dengan 2 pasien COVID-19 tercatat meninggal. Sisanya Denpasar, Karangasem dan Gianyar melaporkan 1 kasus kematian akibat virus corona.

Pasien pertama merupakan seorang perempuan berusia 66 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSAD Denpasar pada 6 Februari dan dikonfirmasi pada 8 Februari. Pasien dengan komorbid diabetes melitus ini dilaporkan meninggal pada 13 Februari.

Pasien kedua juga seorang perempuan. Warga Badung berusia 31 tahun ini masuk ke RSUD Mangusada pada 9 Februari. Pasien tanpa komorbid ini dikonfirmasi COVID-19 pada 11 Februari dan meninggal 18 Februari.

Baca juga:  Dari Pertama Kali dalam Sejarah, Angka Kemiskinan Bali Terendah di Indonesia hingga Jumlah Kasus COVID-19 Harian Bali Capai Seratusan Orang

Pasien ketiga merupakan seorang laki-laki berusia 55 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Surya Husada pada 13 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang juga menderita diabetes melitus dan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 14 Februari.

Pasien keempat juga seorang laki-laki. Warga Badung berusia 62 tahun ini masuk ke RSUD Mangusada pada 12 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita gangguan ginjal ini meninggal pada 15 Februari.

Pasien kelima seorang laki-laki berusia 56 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 16 Februari dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 18 Februari.

Derita Diabetes

Pasien keenam merupakan seorang laki-laki berusia 60 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 14 Februari dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Penderita diabetes melitus ini meninggal hari ini.

Pasien ketujuh merupakan seorang laki-laki berusia 63 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 5 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 19 Februari.

Baca juga:  Lingkungan Kawasan Pelabuhan Benoa Rusak, Kemenko Maritim Minta Maaf

Pasien kedelapan merupakan seorang perempuan berusia 44 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 16 Februari dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Penderita diabetes melitus dan gangguan jantung ini meninggal pada 19 Februari.

Pasien kesembilan merupakan seorang perempuan berusia 55 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Kasih Ibu Tabanan pada 15 Februari dan terkonfirmasi dua hari setelahnya, 17 Februari. Pasien dengan penyakit penyerta stroke dan epilepsi ini meninggal pada 18 Februari.

Pasien kesepuluh juga perempuan berusia 55 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 14 Februari dan terkonfirmasi dua hari setelahnya, 16 Februari. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 19 Februari.

Pasien kesebelas merupakan seorang laki-laki berusia 64 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RSUD Sanjiwani pada 11 Februari dan terkonfirmasi dua hari setelahnya, 13 Februari. Pasien diabetes melitus dan gangguan ginjal ini meninggal pada 18 Februari.

Baca juga:  Longsor di Puncak Barat Gunung Agung, Disebabkan Paparan Abu Vulkanik

Pasien kedua belas merupakan seorang laki-laki berusia 69 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 11 Februari. Terkonfirmasi pada hari yang sama, pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 19 Februari.

Pasien ketiga belas merupakan seorang perempuan berusia 68 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 15 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 16 Februari.

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali sudah mencapai 860 orang. Rinciannya 856 WNI dan 4 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 181 orang, Badung 135 orang, Gianyar 123 orang, Tabanan 108 orang, dan Buleleng 94 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 65 orang, Jembrana 63 orang, Bangli 53 orang, dan Klungkung 32 orang. Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *