Ketut Suweca. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Jumlah pasien penderita COVID-19 meninggal dunia di Buleleng kembali bertambah. Sesuai rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Jumat (19/2), seorang pasien dinyatakan meninggal dunia.

Koordinator Informasi dan Data GTPP COVID-19 Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si mengatakan, pasien yang meninggal dunia itu berasal dari salah satu desa di Kecamatan Gerokgak. Pasien laki-laki dengan umur 60 tahun itu dinyatakan meninggal dunia di RSUD Buleleng Kamis (18/2).

Baca juga:  Kementerian PUPR Rubah Desain Shortcut Wanagiri – Gitgit, Pembebasan Lahan Ditunda

Dari laporan tim medis, pasien ini sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit pada 13 Februari. Saat itu, pasien mengalami gejala sesak nafas, batuk, pilek, pneumonia, dan komorbid. “Tambahan 1 pasien meninggal dunia setelah menjalani pengobatan di rumah sakit,” katanya.

Sementara itu, GTPP COVID-19 Buleleng juga menemukan sebanyak 25 kasus terkonfirmasi baru. Kasus ini menyebar di 7 kecamatan yaitu, Banjar 2 orang, Buleleng 11 orang, Seririt 6 orang, Tejakula 1 orang, Sukasada 3 orang, Gerokgak 1 orang, dan Kecamatan Busungbiu juga 1 orang.

Baca juga:  Semua Kecamatan di Buleleng Laporkan Kenaikan Kasus, Terbanyak dari Wilayah Ini

Sedangkan, untuk pasien yang dinyatakan sembuh pada hari yang sama bertambah sebanyak 23 orang. Pasien yang berhasil disembuhkan ini berasal dari beberapa kecamatan yaitu, Kubutambahan 3 orang, Sawan 3 orang, Buleleng 7 orang, Sukasada 1 orang, Tejakula 1 orang, dan Kecamatan Gerokgak 8 orang. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *