Kondisi gelombang tinggi di Pantai Padanggalak, Denpasar. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam sepekan ke depan, 19 hingga 24 Februari, Bali perlu mewaspadai peningkatan gelombang tinggi. Disebutkan Deputi Bidang Klimatologi, Herizal dalam siaran persnya, Minggu (21/2), gelombang tinggi terjadi di sejumlah perairan di wilayah Indonesia.

Ketinggian gelombang mencapai 2,5 – 4 meter (kategori tinggi). Berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang-Selat Malaka bagian utara, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Pulau Enggano, Perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga NTB.

Baca juga:  Diungkap, Dua Kasus Pengajuan Proposal Pinjaman Fiktif di Karangasem

Di samping itu, Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Edison Kurniawan mengatakan adanya potensi pertumbuhan awan Cumulunimbus. Dengan cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen selama sepekan ke depan.

Potensi diprediksikan di sebagian Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan bagian barat, Maluku, sebagian Papua, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Sawu, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan barat Papua Barat, Samudra Hindia barat daya Bengkulu hingga NTT, Samudra Pasifik utara Papua dan Laut Arafuru. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Antisipasi Bencana, BMKG Pasang Seismograf di Nusa Penida
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *