AMLAPURA, BALIPOST.com – Tim gabungan Basarnas, Bakamla, Satpolair, Polsek Padangbai, dan BPBD Karangasem menghentikan proses pencarian terhadap tiga korban pemancing yang hilang tersapu ombak di perairan, Pantai Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem. Pencarian dihentikan, mengingat sesuai SOP pencarian telah memasuki tujuh hari.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, Minggu (21/2) mengungkapkan, kalau proses pencarian ketiga korban memang telah dihentikan. Karena sesuai SOP, proses pencarian dilakukan selama sepekan. “Pencarian dilakukan sampai Sabtu (20)2 sore dan langsung dilakukan penutupan,” ucapnya.
Eka Wiadnyana, menambahkan, pada hari terakhir, pencarian dilakukan dari pelabuhan Padangbai ke LKP sampai perairan Watu Klotok Klungkung. Untuk ke arah timur sampai perairan Seraya Barat.
Hanya saja masih nihil penemuan ketiga korban. “Meski pencarian dihentikan, namun kita tetap lakukan pemantauan. Artinya, bila ada masyarakat atau nelayan yang menemukan korban, bisa segera dilaporkan ke Basarnas sehingga kita bisa membantu untuk melakukan proses evakuasi,” katanya.
Sementara itu, pemangku asal Desa Padangbai, Mangku Nyoman Tamin, menjelaskan kalau lokasi tempat korban hilang memang dikenal angker. “Lokasi kejadian memang tenget (angker, red). Karena tempat ini merupakan tempat pasucian ida bhatara turun kabeh,” ucapnya.
Tamin, mengakui, kalau di lokasi ini sudah sering memakan korban jiwa. Terakhir, ada dua warga Mimba yang hilang dihantam ombak. “Dua orang hilang itu, hanya satu yang berhasil ditemukan. Korban saat itu ditemukan di perairan Candidasa, sementara satu orang tak ditemukan,” katanya. (Eka Parananda/balipost)