DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah sempat kehabisan stok, Minggu (21/2), vaksin COVID-19 produksi Sinovac sudah tiba di Provinsi Bali. Dengan tambahan vaksin ini, proses vaksinasi akan kembali dilanjutkan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, vaksin sinovac yang tiba kali ini sebanyak 13.030 vial. Untuk pendistribusian vaksin akan dilakukan Senin (22/2) pada beberapa layanan kesehatan sekaligus.
Pihaknya juga mempersiapkan siapa yang akan divaksin terlebih dahulu pada tahap kedua ini. “Hari ini yang datang 13.030 vial vaksin untuk sasaran kedua. Termasuk lansia, TNI dan POLRI, pelayanan publik seperti di pasar, anggota DPR, wartawan dan pekerja pariwisata,” jelasnya.
Disebutkannya kemungkinan dua hari lagi dilakukan layanan vaksinasi pertama di rumah sakit, Puskesmas, klinik-klinik kemudian pada kegiatan vaksinasi massal yang akan disiapkan di beberapa lokasi sesuai dengan sasaran. “Termasuk juga pekerja pariwisata, buruh, pedagang pasar,” katanya.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, vaksin tahap kedua ini diprioritaskan untuk masyarakat di Kota Denpasar, yang merupakan zona merah. Prioritas ini, disebabkan kasus positif COVID-19 tertinggi berada di Kota Denpasar. “Vaksin yang tahap kedua ini prioritasnya untuk masyarakat di Kota Denpasar. Denpasar dulu diselesaikan nanti kan berikutnya datang lagi nanti baru di Kabupaten lain. Jadi bertahap diselesaikan pada tempat yang kasusnya terbanyak dulu,” terangnya. (Yudi Karnaedi/balipost)