Seorang pengamen sedang mengamen saat lampu lalin berwarna merah. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 yang membatasi gerak warga, tidak berlaku bagi pengamen. Justru, di tengah pandemi ini pengamen makin marak di Denpasar.

Kondisi ini bisa dilihat di perempatan Jl. Gatot Subroto (Gatsu) timur-Jl. WR. Supratman-Jl. By Pass Ngurah Rai dan Jl. Gatsu barat-Jl. Cokroaminoto, Minggu (21/2). Bukan hanya pengamen, pedagang asongan ikut berkeliaran di perempatan jalan menjajakan barang dagangan.

Baca juga:  Kurasi Tahap I Tenant di Graha Yowana Suci Rampung, Belasan Pelaku UMKM Dinyatakan Lolos

Salah seorang pengendara motor asal Jl. Ken Arok, Wayan Supika mengungkapkan kekhawatirannya soal ini. “Saya khawatir pengamen dari Jawa ini bisa menularkan virus corona. Apalagi pengamen kebanyakan berasal dari daerah zona merah Jawa Timur. Apa pengamen ini orang tanpa gejala (OTG) atau tidak?” tanya Supika.

Dia berharap, Satpol PP Kota Denpasar menertibkan pengamen yang berkeliaran di perempatan jalan guna memberi kenyamanan pengendara mobil maupun motor. ”Saya minta Satpol PP …

Baca juga:  Setelah Diadukan ke Kejari, Pengurus LPD Ped Ramai-ramai Lakukan Ini

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *