Ilustrasi. (BP/Tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali masih terus dilaporkan. Pada Minggu (21/2), jumlahnya mencapai 8 orang.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 5 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan warga meninggal karena COVID-19. Seluruhnya merupakan zona merah. Yaitu Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, dan Jembrana.

Korban jiwa terbanyak pada hari ini dilaporkan Badung dengan jumlah 3 warganya. Gianyar di posisi kedua dengan 2 warga meninggal karena virus ini. Kemudian Denpasar, Tabanan, dan Jembrana masing-masing melaporkan 1 tambahan warga meninggal.

Seluruh korban jiwa yang tercatat hari ini berusia di atas 45 tahun. Jika dilihat dari jenis kelaminnya, 5 laki-laki dan 4 perempuan. Untuk hari ini, kebanyakan pasien meninggal memiliki komorbid.

Pasien pertama merupakan seorang laki-laki berusia 49 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 4 Februari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien berkomorbid diabetes melitus ini meninggal pada 18 Februari.

Baca juga:  Bhabinkamtibmas Awasi Pemanfaatan Dana Desa

Pasien kedua merupakan seorang perempuan berusia 57 tahun. Warga Badung ini masuk ke RS Surya Husada Ubung pada 15 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang menderita diabetes melitus ini meninggal pada 18 Februari.

Pasien ketiga merupakan seorang laki-laki berusia 66 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUP Sanglah pada 17 Februari. Pasien yang menderita hipertensi ini dikonfirmasi positif 4 hari sebelum masuk RS, 13 Februari dan meninggal hari ini.

Pasien keempat merupakan seorang perempuan berusia 75 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RS Sanjiwani pada 16 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien meninggal pada hari ini.

Baca juga:  UMK Karangasem 2022 Nyaris Tak Ada Kenaikan

Pasien kelima merupakan seorang perempuan berusia 77 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RS Sanjiwani pada 15 Februari dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Pasien meninggal pada hari ini.

Pasien keenam merupakan seorang laki-laki berusia 58 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RS Balimed Denpasar pada 14 Februari. Pasien menderita diabetes melitus dan gangguan ginjal ini terkonfirmasi 16 Februari dan meninggal hari ini.

Pasien ketujuh merupakan laki-laki berusia 52 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSUD Buleleng pada 15 Februari dan terkonfirmasi 3 hari sebelumnya. Pasien ini dilaporkan meninggal pada 21 Februari.

Baca juga:  Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun "Dipasupati"

Pasien kedelapan merupakan seorang laki-laki berusia 77 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RS Balimed pada 12 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien stroke ini meninggal pada 19 Februari.

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali sudah mencapai 875 orang. Rinciannya 871 WNI dan 4 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 186 orang, Badung 138 orang, Gianyar 126 orang, Tabanan 109 orang, dan Buleleng 94 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 65 orang, Jembrana 64 orang, Bangli 55 orang, dan Klungkung 32 orang. Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *